BALIKPAPAN – Ratusan sopir angkot di Kota Balikpapan mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, pada Rabu (21/8) sekitar pukul 10.15 Wita. Para sopir kembali menyuarakan tuntutannya agar Balikpapan City Trans (BCT) segera di hentikan secara permanen.
Ali Muddin mengatakan, sejak adanya BCT di Kota Balikpapan penghasilan sopir angkot mengalami penurunan yang cukup signifikan.
“Kita ini sudah bersaing sama online, ini Pemerintah datangkan lagi bus itu, geratis pula. Sangat mengganggu pendapatan,” ujarnya.
Ali Muddin mengaku, sebelum adanya BCT di Kota Balikpapan penghasilannya mencapai Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu. Namun sejak adanya BCT beroprasional penghasilannya dalam sehari hanya mencapai Rp 100 ribu.
“Belum bensin, belum setoran. Kita juga punya keluarga yang harus dinafkahin,” jelasnya.
Aksi ini masih terus berlangsung di depan kantor Dishub di kawasan Jalan Ruhui Rahayu. Dan sebagian sopir angkot saat ini melakukan pertemuan dengan Dinas Perhubungan.
Penulis: Aprianto