spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BPSDM Kaltim Sukses Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II

SAMARINDA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Timur sukses menyelenggarakan acara pelepasan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIV di Samarinda. Pelatihan digelar di ruang aula utama Kantor BPSDM Kaltim jalan HAMM Rifaddin Samarinda pada Jumat (1/10/2024) pagi.

Pelatihan ini bertemakan “Strategi Pengembangan Investasi Daerah Guna Mewujudkan Kalimantan Timur yang Sejahtera,” yang bertujuan mendukung pencapaian tujuan Reformasi Birokrasi Tematik untuk meningkatkan investasi di daerah.

Acara ini ditutup oleh Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, yang mewakili Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik. Dalam sambutannya, Sri Wahyuni menyampaikan harapannya agar penyelenggaraan PKN ini dapat terus berlanjut.

“Kami berharap BPSDM Kaltim dapat menjadi salah satu penyelenggara PKN II, apalagi hasil evaluasi menunjukkan skor yang tinggi, dengan rata-rata penilaian di atas 86 bahkan ada yang mencapai 90. Ini menunjukkan bahwa BPSDM Kaltim berpotensi menjadi locus PKN II ke depannya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sri Wahyuni juga menyampaikan bahwa BPSDM Kaltim sedang mempertimbangkan untuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) atau UPTD.

Menurutnya, kedekatan lokasi BPSDM Kaltim dengan Ibu Kota Negara (IKN) akan memberikan nilai tambah, karena peserta PKN dapat berinteraksi langsung dengan pihak otoritas IKN untuk memperkaya wawasan mereka.

PKN Tingkat II ini diikuti oleh 57 peserta yang berasal dari pejabat tinggi pratama atau kepala instansi perangkat daerah. Para peserta terdiri dari 8 orang perwakilan BPSDM Provinsi Kaltim, serta perwakilan dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim, antara lain Balikpapan (1 orang), Kutai Barat (1), Kutai Kartanegara (1), Kutai Timur (1), Penajam Paser Utara (2), Berau (5), Paser (6), dan Mahakam Ulu (2). Selain itu, ada juga peserta dari luar wilayah Kaltim, seperti Manggarai Barat (4), Maluku Utara (5), Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan (4), Palopo (1), Parepare (4), Pangkep (2), Provinsi Sulawesi Selatan (5), dan Sulawesi Tengah (1).

Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, menjelaskan bahwa pelatihan ini dilakukan dengan metode pembelajaran campuran atau blended learning.

Tahapan pembelajaran meliputi klasikal (on campus), pembelajaran mandiri melalui Learning Management System (LMS), distance learning dengan mekanisme synchronous dan asynchronous, hingga implementasi proyek perubahan di lapangan.

Pelatihan dimulai sejak 8 Juli – 10 Juli 2024: Pembelajaran klasikal tahap pertama atau tatap muka di Kampus Bagi Mu Negeri Jiwa Raga Kami, BPSDM Kaltim, peserta kembali kedaerahnya masing-masing lalu 11 Juli – 20 Juli 2024 Pembelajaran mandiri dari tempat kerja melalui LMS, selanjutnya 22 Juli – 20 Agustus 2024,  Pembelajaran jarak jauh melalui mekanisme synchronous dan asynchronous serta “Taking Ownership.”

Setelah itu dilanjutkan Pembelajaran klasikal tahap 2 atau tatap muka kembali kekampus BPSDM Kaltim pada 21 Agustus – 29 Agustus. Kemudian 1 September – 27 Oktober 2024, peserta menyampaikan  Implementasi proyek perubahan secara daring. Dan terakhir 28 Oktober – 1 November 2024 Pembelajaran klasikal tahap akhir dan evaluasi implementasi proyek perubahan.

Para peserta PKN ini juga ditugaskan untuk mengembangkan proyek perubahan sebagai inovasi dalam kepemimpinan dan strategi investasi daerah.

Harapannya, kompetensi manajerial struktural para pejabat tinggi pratama dapat semakin berkembang sehingga mereka mampu membangun kolaborasi lintas daerah dan institusi.

Sebagai informasi tambahan, Sri Wahyuni juga mengapresiasi pencapaian peserta asal Kaltim yang menempati posisi terbaik dalam PKN kali ini.

Diharapkan, inovasi dari proyek perubahan ini dapat disinergikan antar instansi daerah untuk mendukung pembangunan di wilayah masing-masing dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Dari 16 besar, 80 persen di antaranya berasal dari Kaltim, dengan tiga peserta masuk lima besar. Saya yang juga berperan sebagai mentor sangat bangga melihat bagaimana teman-teman mempersiapkan proyek perubahan dengan baik,” ujarnya. (Diskominfokaltim/Adv)

Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R

16.4k Pengikut
Mengikuti