SAMARINDA – Sebagai upaya memberikan pemahaman kepada Aparat Sipil Negara (ASN) di Kalimantan Timur (Kaltim) terkait esensi dari Undang Undang (UU) ASN terbaru, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltim, gelar Sharing Session ke-44 dengan tema “Titik Kritis Manajemen ASN dan Honorer Dalam Revisi UU ASN” yang diselenggarakan secara online melalui media sosial yakni aplikasi Zoom Meeting dan Aplikasi YouTube.
Sharing Session ke-44 dimulai pukul 10.00 Wita dan dibuka secara umum. Setiap peserta yang menyaksikan akan diberikan sertifikat oleh BPSDM Kaltim secara online atau berupa E-Sertifikat.
Acara dibuka langsung oleh Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi, dari ruangan studio kantor BPSDM Kaltim.
Tercatat pada awal dibuka, kegiatan ini diikuti 222 peserta dan berkembang hingga akhir acara menjadi 490 peserta. Peserta bukan hanya dari ASN yang berada di Kaltim tapi juga yang berada di luar Kaltim.
Nina Dewi pun bersyukur atas terselenggaranya Sharing Session untuk kesekian kalinya ini, dan berkomitmen akan terus mengupayakan agar Sharing Session BPSDM Kaltim akan terus dilakukan agar mampu mencetak ASN yang berkualitas.
“Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, karena atas ridho dan rahmatNya pada hari ini kita dapat berkumpul secara Virtual di acara Sharing Session dengan Tema “ Titik Kritis Manajemen ASN dan Honorer dalam Revisi UU ASN,” sapanya.
Menurutnya, sosialisasi mengenai UU ASN terbaru ini harus bisa memberikan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat agar masyarakat bisa mengawal dan mengawasi pelaksanaan UU ASN di lapangan.
“Bapak/ Ibu hadirin yang kami Hormati, Kami tetap Optimis Untuk Terus meningkatkan Kualitas Pengetahuan baik ASN dan Masyarakat umum melalui berbagai metode salah satunya Sharing Session ini. Besar harapan kami, agar Bapak/ Ibu para peserta dapat menyerap materi dengan sebaik baiknya,” pintanya. (ADV/Han/BPSDM)
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha Ratnasari
