TENGGARONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Kartanegara (BPBD Kukar) akan menurunkan 2 tim saat prosesi adat Belimbur, Ahad (2/10/2022). Tim ini akan bertugas di darat dan di perairan Sungai Mahakam.
Untuk tim di darat, setidaknya ada 5 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang diturunkan. Dengan masing-masing unit berkekuatan 4 personel. Bertugas untuk mengisi air bersih ke drum-drum atau tandon yang disiapkan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kukar. Yakni dari Kepala Benua (Mangkurawang), Tengah Benua (depan Museum Mulawarman), dan Buntut Benua (Pal 4 Timbau).
“Jadi masyarakat tidak mencari air sembarangan,” ujar Plt Kepala BPBD Kukar, Edy Mardian, Sabtu (1/10/2022).
Untuk tim di Sungai Mahakam akan melakukan penjagaan dan antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. BPBD juga menggandeng sejumlah relawan untuk ikut mengisi air bersih ke tandon atau drum, serta melakukan evakuasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan. “Tim SAR mungkin (menurunkan) 1 regu,” lanjutnya.
Dengan adanya suplai air dan tandon yang disiapkan oleh sejumlah OPD di Kukar, diharapankan masyarakat bisa mematuhi aturan dalam Titah Sultan Aji Muhammad Arifin, yakni tidak menggunakan air yang kotor.
Edy memastikan setiap tahun, BPBD selalu terlibat dalam pelaksanaan ritual adat Belimbur. Termasuk Belimbur yang terakhir dilaksanakan pada tahun 2019. “Untuk pelaksanaan Erau-nya kami selalu terlibat, sedangkan untuk penyediaan airnya ini baru tahun ini,” tutup Edy. (adv/afi)