SAMARINDA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda menyerahkan bantuan perlengkapan kesehatan dan keselamatan kepada relawan ambulans Emergency Medical Team (EMT)- Info Taruna Samarinda (ITS) Kota Samarinda, Selasa (18/1/2022) di halaman kantor BPBD Kota Samarinda, Jalan Sentosa Dalam.
Plh. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Samarinda M Iskandar mengungkapkan relawan ambulans adalah mitra BPBD, sehingga BPBD perlu mensupport keperluan mereka.
Selama ini meski menggunakan peralatan dan perlengkapan seadanya, relawan ambulans EMT- ITS Kota Samarinda tak patah semangat membantu masyarakat Samarinda yang memerlukan bantuan.
“Perlengkapan yang dimiliki kawan-kawan relawan ambulans ini sangat terbatas. Untuk pengadaan perlengkapan seperti sarung tangan latek, baju hazmat, masker medis masih terkendala karena para relawan tak mampu membeli,” ujar Koordinator EMT, yang juga ketua ITS, Joko Iswanto yang akrab dengan sapaan Jokis.
Menyikapi hal ini katanya, EMT-ITS berusaha memohon bantuan stakeholder dan BPBD Kota Samarinda merespons dengan memberikan bantuan perlengkapan keselamatan kepada EMT-ITS. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Samarinda Suwarso melalui Plh. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Samarinda M Iskandar. Bantuan diterima Joko Iswanto selaku ketua ITS.
Kemudian dilanjutkan penyerahan secara simbolis dari Ketua ITS kepada relawan ambulans. Antara lain kepada relawan Ambulance PWI Kaltim Peduli diterima Usamah Bima Shafa, Relawan Ambulance Satria diterima H Asnari, relawan Ambulance Orca diterima Fardianto, dan relawan Ambulance Sungai Lais diterima Fardianto.
Perlengkapan dan peralatan bantuan BPBD Kota Samarinda ke relawan ambulans ITS berupa baju hazmat 3 dus (120 lembar), 40 kotak masker medis (2.000 lembar), 160 kotak sarung tangan latek, 31 buah kacamata google, dan 31 pasang sepatu karet. “Dari bantuan ini nanti kita distribusikan kepada kawan-kawan relawan. Saat ini anggota EMT-ITS berjumlah 31 tiem yang tersebar di Kota Samarinda,” jelas Jokis.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Samarinda Suwarso, melalui M Iskandar mengungkapkan relawan ambulans adalah mitra dari BPBD, sehingga BPBD mensupport keperluan mereka. “Sementara kita bantu dari stok yang ada dulu, minimal membantu kawan-kawan dalam proteksi diri selama melaksanakan tugas kemanusiaan. Jangan sampai niat membantu justru menjadi korban, misalnya tertular penyakit,” jelas Iskandar.
Penyerahan bantuan dalam suasana yang hangat penuh keakraban antara relawan dan perangkat BPBD. Pertemuan diselingi dengan diskusi kecil terutama menyangkut pelaksanaan pelayanan pada masyarakat. Nanang, seorang relawan mengatakan, para relawan harus hati-hati dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Harus melindungi diri sendiri dulu.
“Banyak masyarakat yang tidak terbuka apa sakitnya, sehingga kawan-kawan relawan harus membentengi diri dengan peralatan yang ada. Minimal gunakan masker dan sarung tangan latek, setelah dipakai buang, dan jika habis selesai pengantaran pasien diusahakan pulang ke posko untuk mandi dan ganti baju,” jelas Nanang.
Sementara itu Joko Iswanto mengatakan anggota relawan EMT dengan sepenuh hati melayani warga masyarakat. “Saya berharap warga tidak segan-segan jika memerlukan unit ambulans telepon saja ke 112 atau ke 110, insya Allah dalam waktu yang tidak lama ambulans relawan terdekat akan merapat sesuai alamat,” jelas Jokis.
Menurut Jokis, unit ambulans anggota EMT-ITS tidak hanya melayani warga yang memerlukan jasa ambulans dalam kota, juga melayani masyarakat misalnya pengantaran jenazah ke luar Kaltim.
“Kawan-kawan relawan ambulans EMT-ITS siap jika diperlukan. Beberapa kali kita juga melayani pengantaran jenazah hingga ke Kalbar. Terakhir ada anggota yang melayani pengantaran jenazah ke Kaltara. Beberapa waktu lalu ambulans PWI Kaltim Peduli saya lihat juga melayani pengantaran jenazah ke Sangatta Kutai Timur. Bahkan medan yang berat sampai ke Muara Bengkal,” papar Jokis. (rls/mk/adv)