BONTANG– Pemerintah Kota Bontang meluncurkan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Pasar Taman Rawa Indah, Selasa, (11/10/2022). Peluncuran MPP dilakukan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi bersama Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Wali Bontang Najirah, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang, Aji Erlynawati mengatakan, terwujudnya MPP di Bontang menyusul munculnya reformasi birokrasi bagi pemerintah baik pusat maupun daerah.
Disebutkan pula, Undang-undang No 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik merupakan dasar dari terlaksananya MPP, dan sesuai arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) tentang mal pelayanan publik. Ini juga merupakan program prioritas wali kota dan wakil wali Bontang saat ini.
“Ini merupakan arahan dari Menteri PAN-RB. Terletak di lantai 4a dan 4b di Pasar Taman Rawa Indah,” kata Aji Erlynawati, Selasa (11/10/2022).
Aji menjelaskan, MPP menampung 42 instansi baik instansi daerah maupun instansi vertikal dengan 266 jenis layanan. Di samping itu, MPP ini telah dilengkapi beberapa fasilitas bagi instansi yang ada.
“Integritas demi menciptakan kecepatan pelayanan dan kemudahan berusaha,” sebut Aji.
Sementara, Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan, pembukaan MPP ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Jokowi dan arahan Menteri PAN-RB. Basri menambahkan, MPP terlaksana atas kolaborasi semua instansi pemerintah dan juga instansi vertikal yang ada di Bontang.
“Dalam waktu dua bulan, MPP ini dibuat dibawah arahan Sekda Bontang,” kata Basri.
Dia mengatakan pula, instansi yang belum bergabung di MPP dapat segera bergabung seperti instansi vertikal.
“Ini juga bagian dari Hari Ulang Tahun ke-23 Bontang. MPP ini akan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat agar dapat merasakan kepuasan dalam pelayanan publik,” kata Basri.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, Bontang merupakan kota keempat dari 10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim yang memiliki MPP. Sebelumnya, MPP telah ada di Samarinda, Balikpapan, Kukar dan kini Bontang.
“Dari 4 MPP yang ada di Kaltim, Bontang yang terbesar. Juga melibatkan banyak instansi. Mudah-mudahan MPP ini menghidupkan perekonomian di Bontang,” jelas Hadi.
Banyaknya instansi yang dilibatkan dalam MPP, Hadi menilai merupakan bentuk kesatuan dan persatuan di Bontang.
“Terbentuknya MPP ini dengan semangat kesatuan dan persatuan yang ada di Bontang,” pungkas Hadi. (yah/adv)