BONTANG – Kota Bontang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat provinsi Kalimantan Timur yang ke-IX. Rencananya, TTG akan dilaksanakan pada tanggal 9-13 Mei 2023 dan berlangsung di Stadion Bessai Berinta.
Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, menyatakan bahwa persiapan untuk pelaksanaan TTG tingkat provinsi di Kota Bontang saat ini telah dilakukan bersama dengan OPD terkait. Ia juga mengungkapkan bahwa TTG akan memberikan kesempatan bagi masyarakat dan perusahaan di Kota Bontang untuk mendukung acara tersebut.
“Tidak hanya dari pemerintah, dibutuhkan juga dukungan dari masyarakat dan perusahaan untuk kegiatan ini,” kata Aji Erlynawati kepada Mediakaltim.com saat diwawancarai pada Kamis (6/4/2023).
Ia menambahkan bahwa kesiapan saat ini masih akan dibahas secara detail dengan melibatkan OPD lainnya yang dapat meningkatkan pelaksanaan acara di Kota Bontang.
“Hal ini juga akan melibatkan masyarakat dan dinas lainnya. Bagaimana acara ini dapat meningkatkan kembali partisipasi masyarakat. Selain itu, ini juga dapat menjadi ajang promosi UMKM. Ini adalah acara tingkat provinsi se-Kaltim, tinggal bagaimana mengemasnya menjadi even dalam peningkatan ekonomi,” ujarnya.
Ia berharap teknologi tepat guna dapat menjadi unggulan yang harus dipamerkan. “TTG kita harus menjadi unggulan,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten I Pemerintah Kota Bontang selaku ketua panitia, Dasuki, menyatakan bahwa Kota Bontang mendapatkan kesempatan sebagai tuan rumah pelaksanaan TTG tingkat provinsi yang akan dilaksanakan sebaik-baiknya dengan mengombinasikan beberapa acara.
“Kita akan mengombinasikan kegiatan dari Dinas Koperasi dan UKM dan memberikan kesempatan kepada lurah-lurah untuk mengekspos hasil stimulan RT-RT seperti urban farming dan gelita ekonominya,” katanya.
Dasuki mengatakan bahwa tema yang akan diangkat pada acara ini adalah “Melalui gelar TTG, kita tingkatkan kreativitas, inovasi, dan pengembangan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Kalimantan Timur yang Berdaulat”. Dari tema ini, akan dapat berkolaborasi bersama-sama yang dapat meningkatkan pelaksanaan acara dan UMKM di Kota Bontang.
“Acara yang bersifat besar akan melibatkan UMKM, sehingga UMKM dapat berkembang bukan hanya di sektor kuliner, tapi juga di sektor kerajinan produksi barang,” ungkapnya. (yah)
