BONTANG– Sebanyak 1.800 dosis vaksin Sinovac dijadwalkan akan tiba di Bontang pada Rabu (27/1/2021). Jumlah vaksin yang akan dikirim dari Samarinda tersebut, lebih banyak dari rencana awal sebanyak 1.600 dosis.
Hal ini disampaikan Juru bicara Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana saat dihubungi, Minggu (24/1/2021). Pada tahap pertama, kata Adi, vaksin akan disuntikan kepada para tenaga kesehatan (nakes). Selain itu, Pemkot juga akan memberikan kesempatan kepada 10 tokoh masyarakat di Kota Taman. “Hal ini untuk memberikan edukasi ke masyarakat. Bagaimana vaksin bekerja, Makanya ditunjuk sepuluh tokoh masyarakat sebagai simbolis nanti,” paparnya.
Kendati logistik vaksin sudah bisa dikirim ke Bontang, sambung Adi, namun untuk pelaksanaan vaksinasinya, Pemkot harus menunggu persetujuan dari pemerintah pusat. Meski begitu, sebagai langkah persiapan, Pemkot telah menyediakan 20 fasilitas kesehatan (faskes) sebagai lokasi vaksinasi.
Dengan begitu, mereka yang sudah terpilih untuk divaksin, bisa memilih faskes mana yang akan digunakan. “Targetnya Februari sudah selesai semua untuk fasilitas di tahap awal,” tambahnya.
Untuk meyakinkan publik terkait manfaat dari vaksin, Pemkot juga berencana mengadakan kampanye massal. Sehingga tidak muncul salah persepsi seperti yang terjadi di daerah lain.
BELUM MEREDA
Kasus Covid-19 di Bontang belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Pasalnya jumlah kasus baru Covid-19 lebih banyak dibanding dengan jumlah pasien sembuh. Padahal Pemkot telah menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai upaya pengendalian virus corona.
Dalam rilis yang disampaikan Satgas Covid-19, Ahad (24/1/2021), disebutkan, kembali terjadi penambahan sebanyak 71 kasus. Sehingga kasus aktif keseluruhan hingga saat ini sebanyak 867 orang.
Rinciannya, 106 orang dirawat di rumah sakit, dan 761 orang melakukan isolasi mandiri. Adapun kasus kematian, untuk hari ini tak ada penambahan. Sehingga masih sama seperti Sabtu kemarin, yakni total sebanyak 50 orang. (bms)