SAMARINDA – Muhammad Hasby (7) warga Jalan Sendawar, RT 2 Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda sudah satu minggu menghilang. Sudah dilakukan pencarian oleh kepolisian dan warga, namun anak lelaki ini tak kunjung ditemukan. Warga menduga Hasby menjadi korban penculikan. Namun kepolisian belum memberikan keterangan resmi.
Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara, mengatakan, proses pencarian terus dilakukan, namun tak kunjung membuahkan hasil. Dia mengaku, belum bisa memberikan komentar banyak terkait kasus ini karena masih fokus pada pencarian. “Upaya pencarian masih terus dilakukan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (3/12/2021).
Hasby menghilang Sabtu (27/11/2021) lalu. Ibu Hasby, Qonita (31) menuturkan, awalnya anak pertamanya itu keluar rumah untuk bermain pada pukul 15.00 Wita. Pukul 16.00 Wita Hasby sempat pulang membawa tebu dan makan tebu bersama adiknya. Sekitar pukul 16.20 Wita, Hasby meminta uang untuk jajan pada ibunya. “Saya bilang nanti aja. Kemudian saya ke rumah saudara yang tak jauh dari rumah,” ujarnya.
Pada pukul 17.00 Wita, Qonita pulang ke rumah dan tidak menemukan Hasby. Dia mengira Hasby masih bermain di luar rumah. Sampai pukul 17.30 Wita, Hasby tidak juga pulang. Ibu tiga anak ini kemudian mencari Hasby di sekitar rumah. Dia sempat bertanya pada teman-teman Hasby soal keberadaan anaknya itu dan dijawab Hasby sudah pulang.
Qonita menjadi panik. Bersama warga dia kemudian melakukan pencarian hingga malam hari. Esoknya Minggu (28/11/2021) kembali dilakukan pencarian, namun tak juga ditemukan. Upaya pencarian sudah dilakukan hingga radius satu kilometer dari kawasan tersebut. Lalu, Senin (29/11/2021) Qonita melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sungai Kunjang.
Menurut keterangan warga sekitar, Hasby sempat terlihat bermain bersama temannya pada hari itu. Anak-anak biasanya bermain di sekitar perbukitan (gunung Sendawar) yang terdapat kebun buah. Anak-anak sering mengambil buah di perbukitan itu. Namun di sekitar perbukitan itu terdapat jurang sedalam sekitar 50 meter. Warga khawatir Hasby terjatuh ke dalam jurang itu.
Menghilangnya bocah 7 tahun ini memunculkan berbagai dugaan. Ada yang menduga Hasby diculik. Bahkan ada warga yang mengaitkan dengan hal mistis, yaitu diculik makhluk gaib. Warga kemudian mengaitkan dengan peristiwa hilangnya pedagang bakso keliling, Darianto alias Anto (39), warga Jalan M Said Lok Bahu, yang ditemukan beberapa hari kemudian.
Sebelumnya, 14 November 2021, pedagang bakso keliling Darianto alias Anto (39) dikabarkan menghilang di Jalan Ring Road, Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjung. Tiga hari kemudian, Anto ditemukan Jalan KH Kapten Soedjono, Kelurahan Sungai Kapih, Sambutan Samarinda. Menurut Anto dia diajak seorang kakek berjalan kaki hingga sampai di Sungai Kapih.
Rabu (1/12/2021) lalu, perempuan yang tinggal tak jauh dari rumah Hasby, mengalami kerasukan sambil menyebutkan Hasby “disembunyikan” di gunung Sendawar. Warga pun kian menduga Hasby diculik makhluk gaib. “Masyarakat di sini masih ada yang menduga ke hal mistis,” ucap Relawan Forum Kemitraan Polri dan Masyarakat (FKPM) Loa Buah, Sabil Husein.
Sabil yang sudah melakukan pencarian Hasby mengatakan, proses pencarian akan dilakukan kembali dengan lokasi yang lebih jauh. “Hari ini (Jumat, 3/11/2021) kami bersama warga akan melakukan upaya pencarian dengan radius yang lebih jauh lagi,” sambungnya.
Sementara Qonita dengan wajah sedih sambil meneteskan air mata berharap agar anak sulungnya bisa kembali dalam keadaan sehat. “Pokonya saya cuma mau anak saya bisa kembali dalam keadaan sehat. Itu saja harapan saya,” ucap Qonita. (vic)
