SAMARINDA – Guna merespon kebijakan pemerintah mengenai pemindahan ibu kota negara Republik Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kaltim, maka dianggap perlu untuk dapat memahami karakteristik dan kebutuhan kompetensi aparatur sipil negara (ASN).
Oleh karena itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Pusat Penelitian Kompetensi ASN dan Pemprov Kaltim akan melakukan kerja sama pemetaan kompetensi ASN.
Penegasan itu diungkapkan Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf didampingi Plt Kepala Pusat Penelitian Kompetensi ASN BKN Wakiran usai beraudiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim Deny Sutrisno di Ruang Rapat Sekdaprov Kaltim, Selasa (29/11/2022).
Supranawa Yusuf mengatakan maksud dan tujuan audiensi untuk koordinasi kerja sama terkait pemetaan kompetensi ASN, dimana sekarang ini jumlah pegawai di Kaltim 10 ribu orang lebih.
Untuk itu lanjutnya, perlu diatur strateginya, apakah berjenjang atau sesuai dengan levelnya atau dilakukan secara serentak, nanti akan diatur dengan Sekda Prov Kaltim.
“Kalau Pemprov Kaltim sudah punya peta kompetensi ASN-nya, itu nantinya akan lebih mudah bagi Sekdaprov mengelola pegawainya. Apakah nanti mau mutasi dimana, kemudian meningkatkan SDM-nya, kapan dan dimana, itu semua dasarnya dari pemetaan kompetensi tadi,” tandasnya.
Supranawa Yusuf juga mengharapkan pemetaaan kompetensi ASN, maka sumber daya manusia (SDM) akan lebih bagus, kompeten sesuai bidang masing-masing. Dan dapat digunakan masing-masing instansi sebagai referensi pengembangan kompetensi ASN di lingkungannya.
“Selain itu, manfaat pemetaan kompetensi dan potensi bagi instansi Pemerintah yakni mengetahui gambaran menyeluruh menyangkut gap antara kompetensi yang dimiliki pegawai dengan kualifikasi kompetensi yang dituntut dalam jabatannya. Dan setiap instansi mendapat gambaran peta kompetensi ASN di lingkupnya, sehingga dapat memetakan kandidat pegawai yang memenuhi kualifikasi ke jenjang jabatan yang lebih tinggi,” paparnya
Sekda Prov Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada BKN khususnya Wakil kepala BKN yang hadir didampingi Asesor SDM Aparatur Ahli Utama BKN Dr Purwanto, untuk membantu Pemprov Kaltim ke depan dalam pemetaan kompetensi ASN di Kaltim.
“Kan kita mitra strategis IKN, jadi BKN akan membantu kita dalam pemetaan kompetensi pegawai yang jumlahnya 10 ribu lebih, dimana belum semua kita petakan. Insyaallah tahun depan, kurang lebih 3 ribu yang akan dibantu oleh BKN untuk pemetaan pegawai kita,” ungkap Sri Wahyuni.(adm/adv/diskominfokaltim)