JAKARTA – Anggaran proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan naik dari sebelumnya Rp 23 triliun. Kenaikan diperkirakan hingga Rp 8 triliun. Artinya, anggaran untuk membangun Ibu Kota baru di Penajam Paser Utara (PPU) Kaltim bisa menembus angka Rp 30 Triliun.
Menurut Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Keuangan) Isa Rachmatawarta kenaikan tersebut atas usulan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Perhubungan.
Menurut Isa tambahan ini juga sejalan dengan permintaan Presiden Joko Widodo yang ingin meminta persiapan tanah untuk para investor.
“Itu nanti perlu land development. Nanti PUPR datang lagi ke kita minta tambahan,” kata Isa dalam media gathering di Ancol, Selasa (21/3/2023).
Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan anggaran sekitar Rp 23,7 triliun itu untuk 30 paket. Menurut Basuki mengatakan, paket yang dilelang tersebut untuk infrastruktur dasar yang menggunakan anggaran APBN.
“Itu hanya yang untuk dasar yang dikerjakan oleh APBN melalui PUPR,” katanya.
Dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Basuki menyampaikan, pada 2022 sebanyak 40 kegiatan konstruksi atau proyek sudah berhasil terkontrak dengan nilai Rp 25,98 triliun.
“Sebanyak 40 kegiatan konstruksi dengan biaya Rp 25,98 triliun termasuk anggaran reguler Kementerian PUPR tahun 2022,” jelas Basuki.
Diakui Basuki, beberapa kontrak gagal lelang di 2022. Sehingga, kata dia, harus dilelang ulang tahun ini.
“Beberapa kontrak lainnya gagal lelang sehingga harus diulangi pada 2023 ini,” katanya. (mk)