SAMARINDA – Menyasar pelajar dan masyarakat umum, Binda Kaltim kembali melaksanakan vaksinasi dosis kedua vaksin Pfizer di auditorium SMP Negeri 1 Samarinda, Rabu (8/12/2021). Untuk vaksinasi ini disiapkan 3.001 dosis.
Meski sempat diguyur hujan sejak pagi, pelaksanaan vaksin tetap disambut antusias peserta. Gelombang pertama mulai pagi dilakukan untuk pelajar SMP dan SMA/SMK. Jelang siang, vaksinasi berlanjut untuk umum.
Program ini sekaligus melanjutkan vaksinasi pertama sekira 17 hingga 23 November lalu. Kabag Ops Binda Kaltim Kolonel Infanteri Mat Jayus mengatakan, vaksinasi ini digelar serentak di Samarinda, Bontang dan Berau.
Detailnya, 3.001 dosis Pfizer untuk Samarinda, 795 dosis untuk Bontang dan 300 dosis Sinovac untuk Berau. Khusus Bontang digelar di dua titik, kantor Disporapar 353 dosis dan di Kelurahan Loktuan 442 dosis. “Sampai saat ini, sudah 97.681 dosis vaksin yang kami suntikkan. Di antaranya 54.542 dosis untuk pelajar dan 43.145 untuk umum,” sebutnya.
Jumlah itu dipastikan akan terus bertambah menyesuaikan target Binda sebanyak 111.600 hingga akhir Desember ini. Bahkan sebanyak 33.632 vaksin dosis 2 segera dibagi merata di kabupaten/kota di Kaltim. Agar sesi vaksinasi ini berjalan lancar dan terkoordinasi dengan baik, 13 puskesmas se-Samarinda dilibatkan. 13 tim itu masing-masing dibekali dengan 252 dosis vaksin.
Selain menggelar vaksinasi massal, Binda juga bergerak cepat mendirikan posko vaksinasi yang dibuka hingga malam. Salah satunya, layanan vaksin di kantor Kecamatan Karang Asam Ulu di Jalan Ir Sutami yang buka hingga malam pada pertengahan November lalu.
“Tak semua warga bisa mendatangi lokasi vaksin pagi atau siang hari. Waktunya terbentur dengan pekerjaan. Untuk itu kami berinisiatif membuka layanan vaksin hingga malam,” bebernya.
Saat itu, hingga penutupan layanan, sebanyak 155 dosis sudah disuntikkan. Menurutnya, bukan tak mungkin layanan malam seperti itu akan dilaksanakan kembali. “Kami juga berharap semua stakeholder harus proaktif mendukung vaksinasi ini. Baik sekolah maupun perwakilan warga. Intinya Binda siap membantu percepatan distribusi vaksinasi ini. Utamanya vaksinasi lanjutan dosis 2 yang secara keseluruhan terdistribusi masih 50 persen,” paparnya. (rls/adi)
