SANGATTA – Bimbingan Teknis (Bimtek) Orientasi Manajerial Kepemimpinan Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) 2024 berlangsung dari 25 – 28 September di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim Kegiatan ini dihadiri oleh 145 peserta Mabigus dan 18 Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) dari seluruh kecamatan di Kutim.
Bimtek dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Irma Yuwinda, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kutim.
Dalam sambutannya, Irma menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kepemimpinan bagi pengurus Mabigus untuk mendukung perkembangan gerakan Pramuka di daerah ini.
“Kepemimpinan yang baik akan membawa perubahan positif dalam organisasi. Melalui bimtek ini, kami berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk mengelola program dan kegiatan Pramuka dengan lebih efektif,” ujar Irma.
Ia juga menambahkan bahwa ini merupakan kali kedua Bimtek Mabigus dilaksanakan di Kutim, setelah sebelumnya diadakan pada tahun 2023.
“Tahun ini, kami memberikan perhatian lebih kepada kecamatan yang terjauh, seperti Busang dan Sandaran, dengan harapan dapat mengimbangi perkembangan partisipasi gerakan Pramuka,” jelasnya.
Bimtek kali ini dirancang untuk Mabigus dari jenjang Sekolah Dasar, SMP, hingga SMA sederajat, baik negeri maupun swasta.
Irma Yuwinda juga menekankan bahwa kolaborasi dan pengembangan kepemimpinan yang berkesinambungan sangat penting untuk keberhasilan gerakan Pramuka di daerah ini.
“Kami berharap para peserta dapat saling bertukar pengalaman dan pengetahuan, sehingga gerakan Pramuka di Kutai Timur dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pembangunan daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yakni Ketua Kwartir Daerah Kalimantan Timur, Fachruddin Djaprie, dan Wakil Bina Muda Kwartir Nasional, Sigit Muryono.
Keduanya memberikan wawasan mengenai manajemen organisasi dan strategi kepemimpinan yang dapat diterapkan di lapangan.
“Melalui Bimtek ini, kami bertujuan untuk membekali para pemimpin Pramuka dengan keterampilan manajerial yang diperlukan untuk mengelola kegiatan dan meningkatkan partisipasi anggota,” singkat Fachruddin Djaprie.
Ia berharap dengan adanya bimtek ini, Mabigus di Kutai Timur dapat semakin solid dan berperan aktif dalam mencetak generasi muda yang berkualitas.
Dengan program Bimtek yang terencana dan terfokus, diharapkan gerakan Pramuka di Kutai Timur dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan zaman, serta mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang baik.(Rkt)
