spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bikin Onar dan Minta Uang Rp 500 Juta, Lima Preman di Samarinda Diringkus Polisi

SAMARINDA – Sekelompok orang membuat kegaduhan di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM), Jalan Pelabuhan, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 21.30 Wita.

Aksi ini buntut peristiwa penikaman Sabtu (18/12/2021) lalu yang menyebabkan seorang pria mengalami luka serius. Dari hasil pantauan, sebanyak lima pria yang mengatasnamakan sebuah organisasi masyarakat (ormas) secara tiba-tiba mendatangi lokasi penikaman tiga bulan lalu. Mereka sempat mengusir sejumlah tamu dan menuntut uang ganti rugi akibat penikaman yang terjadi di THM itu.

Saat menerima laporan keributan sekitar pukul 21.45 Wita, jajaran Polsek Samarinda Kota beserta Tim Patroli Beat 110 langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi mengamankan lima pelaku pembuat keributan.

“Kebetulan situasi masih sepi belum banyak tamu yang datang dan mereka menyuruh semua yang ada di dalam keluar dan menutup pintu rolling door,” ungkap Manager THM, Syamlawi saat dikonfirmasi awak media di lokasi keributan.

Terpisah, Kepala Satuan Samapta Polresta Samarinda, Kompol Ahmad Abdullah mengungkapkan kedatangan kelima orang itu untuk meminta sejumlah uang kepada manajemen THM sebagai ganti rugi peristiwa penikaman yang terjadi akhir 2021 lalu.

BACA JUGA :  Wabup Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri

“Jadi mereka itu tidak terima saat kejadian tahun lalu dan meminta uang ganti rugi sebesar Rp. 500 juta dan dapat dinego lagi,” ungkap Ahmad saat dikonfirmasi Minggu (13/3/2022) pagi tadi.

Dari lima orang yang diamankan, polisi menemukan tiga bilah senjata tajam jenis badik yang diduga digunakan untuk menakut-nakuti pengunjung THM. “Hasil penggeledahan kami dapatkan 3 bilah sajam berupa badik dan parang di dalam mobil dan 1 badik dibuang salah seorang pelaku namun sempat terlihat oleh anggota kami sehingga langsung kami amankan” jelas Ahmad.

Atas perbuatannya, kelima orang tersebut langsung dibawa ke Mapolresta Samarinda untuk menjalani pemeriksaan. (vic)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img