spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BI dan TPID Balikpapan Gelar GNPIP, Tekan Laju Inflasi di Balikpapan

BALIKPAPAN – Bank Indonesia Balikpapan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan menyelenggarakan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Seperti diketahui, program GNPIP 2023 ini adalah salah satu upaya untuk pengendalian inflasi di Kota Balikpapan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, R Bambang Setyo Pambudi mengatakan, untuk mengawali pelaksanaan program tersebut di tahun 2023 ini, telah dilaksanakan opening ceremony pada Kamis (10/8/2023) di Kampung Toga RT 49 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara.

“GNPIP merupakan upaya pengendalian inflasi pangan melalui beberapa program. Antara lain, pelaksanaan pasar murah, penguatan kerjasama antar daerah, pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan), penguatan ketahanan pangan, koordinasi dan monitoring distribusi pangan, digitalisasi data, serta penguatan koordinasi dan komunikasi,” ujarnya.

Lebih lanjut Bambang Setyo Pambudi menjelaskan, beberapa program pengendalian inflasi yang telah dilakukan oleh TPID Balikpapan meliputi pasar murah, operasi pasar beras dan minyak goreng, high level meeting TPID, dan sidak pasar.

“Bahwa inflasi Kota Balikpapan di bulan Juli 2023 menunjukkan adanya kenaikan, seiring dengan naiknya kegiatan pembangunan di IKN dan proyek strategis yang sedang berjalan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Kapolda Tarawih di At Taqwa

Oleh karena itu, diperlukan adanya sinergi dan kolaborasi bersama dalam menjaga harga pangan agar tetap dalam rentang yang stabil.

Pembukaan GNPIP 2023 pun ditandai dengan penanaman bersama tanaman cabai oleh Pemerintah daerah, Bank Indonesia dan TP PKK Balikpapan yang berarti seluruh pihak berkomitmen untuk bersinergi menjaga ketahanan pangan Kota Balikpapan.

“Untuk mendukung program GNPIP, dalam kesempatan ini juga menjadi awal pelaksanaan Gerakan Wanita Matilda (GWM) tahun 2023 yang mulai dilaksanakan di 6 kelurahan,” tambah Bambang.

Peserta GWM pada tahun ini, antara lain PKK Kelurahan Kariangau, Graha Indah, Teritip, Sepinggan Baru, Gunung Sari Ulu dan Damai.

Program GWM merupakan program kerjasama TPID dengan PKK Kota Balikpapan dalam upaya pengendalian inflasi melalui urban farming atau pemanfaatan lahan pekarangan di lingkungan rumah tangga. Hasil dari penanaman ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga sehingga mengurangi demand bahan pangan di pasar.

“Harapannya, melalui upaya – upaya pengendalian inflasi tersebut, Kota Balikpapan dapat menjadi penyangga IKN sekaligus tetap menjaga tingkat inflasi dalam rentang kendali,” tutupnya.

BACA JUGA :  Korea Bantu Water Supply untuk Kota Balikpapan

Sekadar informasi, acara ini turut dihadiri oleh Asisten bidang perekonomian dan pembangunan Kota Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli, Ketua TP PKK Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, R. Bambang Setyo Pambudi, kepala OPD anggota TPID Balikpapan serta ibu–ibu anggota Gerakan Wanita Matilda (GWM). (bom)

Penulis : Aprianto

Editor : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.