BALIKPAPAN – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Balikpapan, Kaltim mengunjungi tujuh sekolah di Balikpapan, Paser, dan Penajam Paser Utara sebagai bagian dari rangkaian kegiatan penyebaran Sekolah Peduli Rupiah dan Inflasi (SPRI) dan Program Cinta Bangga Rupiah (CBR).
“Kami berbagi dengan para siswa mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah. Juga bagaimana uang rupiah menjadi simbol kedaulatan negara, dan juga pengertian inflasi,” kata Kepala Perwakilan BI Balikpapan R. Bambang Setyo Pambudi di Balikpapan, Minggu (30/7/2023).
Selama sepekan, 21-28 Juli 2023, BI mengunjungi SMAN 1 Penajam Paser Utara, SMAN 1 Muara Komam di Paser, SMAN 8 Balikpapan di Balikpapan Barat, SMAN 7 di Manggar, Balikpapan Timur, SMAK Harapan Bangsa, SMPN 2 Balikpapan, dan SMP Muhammadiyah 3.
”Total seluruhnya kami bertemu 3.150 siswa,” katanya.
Sebelum mengunjungi sekolah-sekolah tersebut, BI menggelar acara serupa di Balikpapan dengan dihadiri 750 perwakilan siswa dari Penajam Paser Utara (PPU), Paser, dan Balikpapan.
Dia mengharapkan pengetahuan tentang uang rupiah menumbuhkan kebanggaan bertransaksi dengan mata uang negeri sendiri dan turut merawat fisik uang yang diterima, termasuk mengatur keuangan atau belanja secara bijak.
”Termasuk turut berperan menjaga kestabilan harga barang dan jasa dari inflasi,” ujar dia.
Pambudi menjelaskan pengetahuan CBP dan inflasi juga bisa menjadi bekal lomba SPRI yang diselenggarakan BI sejak 15 Juli hingga 19 Agustus 2023.
SPRI terdiri atas sembilan lomba yang dapat diikuti siswa SD, SMP, dan SMA atau dari Balikpapan, Paser, dan Penajam Paser Utara.
Untuk tingkat SD ada lomba dongeng, untuk SMP lomba majalah dinding, lomba poster, dan lomba orasi.
Untuk tingkat SMA ada lomba membuat maket yang disebut lomba mading tiga dimensi, lomba menulis, lomba orasi, lomba tari kreasi, dan lomba cerdas cermat.
“Harapannya Program SPRI ini dapat menyalurkan kreativitas pelajar di luar kompetensi akademik,” demikian Pambudi. (Ant/MK)
Pewarta : Novi Abdi
Editor : Maximianus Hari Atmoko
