spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bersama Perpusda, Forum Penulis Bontang Rhod Show Perdana Digelar untuk Siswa SMAN 3 

BONTANG – Eksistensi tulisan akan menjadi media untuk menciptakan embrio masa depan, salah satunya adalah lapangan pekerjaan untuk para generasi penerus bangsa.

Salah satu jalan tulisan menemukan pembacanya adalah lewat buku atau koran. Sudah menjadi atribut yang khas dan tidak dapat lepas bahwa menjadi penulis harus memiliki wawasan yang luas sebagai bekal awal sebagai penulis atau jurnalis yang baik.

Berangkat dari hal tersebut, Forum Penulis Bontang (FPB) bekerja sama dengan Perpusda Bontang, menggait SMAN 3 Bontang dalam road show perdananya sebagai sekolah pertama yang menjadi sekolah imbas pelaksanaan program kerja Forum Penulis Bontang di tahun 2023.

Kegiatan yang terselenggara pada 17 Februari 2023 ini dihadiri 96 siswa dan 4 guru pendamping. Dengan tema yang sangat mempersuasif, yaitu “Memilih masa depan sebagai penulis buku dan Jurnalis”.

Topik yang disajikan pun sesuai kebutuhan karena dapat menjadi bekal bagi siswa kelas xii tersebut, yang sebentar lagi akan menamatkan pendidikan sekolah menengah atas mereka. Karena bidang kepenulisan di era digital saat ini juga dapat menghasilkan cuan. Munculnya koran online dan aplikasi E-book, menunjukkan eksistensi tulisan tak terbatas ruang dan waktu.

Kepala Bidang Perpustakaan Kota Bontang Alfrita Junain Sande, SE. M. Si, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan road show FPB kali ini adalah bagian dari kegiatan Perpusda Bontang, karena sebagai forum komunitas yang berdirinya diinisiasi oleh Perpusda Bontang, dan kegiatan ini berkelanjutan.

Audiens tidak hanya dari siswa SMA/SMK/MA saja, ke depannya akan pula menggait SMP dan SD. Tentunya dengan tema sesuai kebutuhan. Tujuan utamanya adalah untuk eksistensi FPB, sebagai forum pemerhati literasi di kota Bontang. Dipersikahkan untuk sekolah-sekolah yang ingin menjadi sasaran imbas program FPB selanjutnya.

Alek supriaatna selaku Wakil Kepala SMAN 3 Bontang mengapresiasi kegiatan ini, karena sangat bermanfaat dan sebagai kunjungan literasi sekaligus studi banding siswa SMAN 3 Bontang.

Khususnya bekal peluang masa depan untuk anak-anak yang memang memiliki bakat di bidang kepenulisan, bahwa menjadi penulis buku atau wartawan juga dapat menjadi pilihan masa depan.

Apalagi profesi tersebut dapat sembari berjalan ketika harus juga menjadi mahasiswa nantinya. Belajar menulis pun dapat dimulai dari blog, website, bahkan munculnya banyak platform menulis yang beraneka ragam tersedia di era rovolusi industri 4.0 saat ini.

Acara terlihat makin seru ketika topik menulis buku fiksi dihadirkan dan dibawakan oleh penulis Kaltim, yaitu Kartini Hilmatunnida yang namanya telah melanglang buana di dunia kepenulisan di Kaltim bahkan nasional.

Karya buku dan novel-novel Kartini pun banyak telah nongkrong di Perpustakaan Kaltim hingga nasional dan menjadi karya-karya best seller.

Forum penulis Bontang juga menghadirkan tokoh penting dunia pers yaitu Suriadi Said selaku ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bontang. Pengalaman dan perjuangan menjadi kuli tinta untuk mendapat berita sungguh pengalaman menarik yang tidak di dapatkan siswa di bangku sekolah.

Siswa terihat sangat antusias karena bidang wartawan cukup seru bagi mereka dan dengan munculnya banyak pertanyaan di sesi Q and A tersebut menunjukkan bahwa materi tersebut mampu mempersuasif mereka. Bahkan beberapa siswa tertarik untuk nantinya mengambil profesi sebagai wartawan.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan sumbangan buku karya para penulis Bontang oleh kepala bidang perpustakaan kepada kepala perpustakaan SMAN 3 Bontang, Hasma Muis.

Hasma menyampaikan ucapan berterima kasih atas sumbangan buku yang diberikan oleh FPB dan Perpusda Bontang, karena akan menambah koleksi bacaan siswa di perpustakaan SMAN 3 Bontang.

Sesi penutup dengan foto bersama kemudian dilanjutkan dengan wisata literasi yaitu kunjungan baca buku di Perpusda Bontang. Sisw-siswi yang belum menjadi anggota diberikan waktu untuk mendaftar menjadi anggota Perpusda Bontang terlebih dahulu, agar dapat meminjam buku ketika tidak memungkinkan waktu yang cukup untuk dibaca langsung di perpustakaan, dan bahkan dapat meminjam online melalui aplikasi E-Bontang. (*)

Penulis: Sriningsih Hutomo

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti