spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berkat Beasiswa Kaltim Tuntas, Cholifah Bisa Kuliah Tanpa Biaya Orangtua

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terus berupaya mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk di era kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi selama RPJMD 2019-2023.

Sesuai dengan visi dan misi yang dibangun, yaitu Berani untuk Kaltim Berdaulat dengan misi Berdaulat dalam pembangunan SDM yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama bagi perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Saat ini, Program Bantuan Khusus Tenaga Kerja (BKT) yang digagas oleh Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi telah menunjukkan hasil yang signifikan.

Sejak tahun 2019 hingga 2023, direncanakan total 154.178 orang akan menerima bantuan ini. “Menurut data Badan Pengelola BKT, untuk tahun ini kami menargetkan 40 ribu penerima dengan alokasi dana sebesar Rp375 miliar,” ungkap Gubernur Kaltim Dr. H. Isran Noor baru-baru ini.

Jumlah penerima Program BKT pada tahun 2019 sebanyak 13.318 orang, sedangkan pada tahun 2020 sebanyak 30.386 orang. Namun, pada tahun 2021 jumlah penerima mengalami penurunan akibat alokasi yang terbatas dan dialihkan untuk anggaran penanganan Covid-19, sehingga hanya mencapai 18.530 orang. Namun, pada tahun 2022 jumlah penerima meningkat menjadi 39.944 orang dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk tahun 2023, targetnya adalah mencapai 52.000 penerima.

BACA JUGA :  Gerak Cepat BPBD Kaltim Antisipasi Penyebaran Corona

Alokasi anggaran pada tahun 2019 sebesar Rp165 miliar dengan tingkat realisasi penerimaan sebesar 90,78 persen. Pada tahun 2020, alokasi anggaran sebesar Rp163 miliar dengan tingkat realisasi penerimaan sebesar 99,87 persen. Pada tahun 2021, alokasi anggaran juga sebesar Rp163 miliar dengan tingkat realisasi penerimaan sebesar 99,50 persen. Sedangkan pada tahun 2022, alokasi anggaran mencapai Rp304 miliar dengan tingkat realisasi penerimaan sebesar 99,89 persen.

Melalui Program BKT ini, banyak penerima yang merasakan manfaat dari kebijakan kedua pemimpin Kalimantan Timur tersebut.

Salah satu contohnya adalah Cholifah Aliyani, warga Desa Senipah, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Cholifah merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi yang telah menginisiasi Program BKT.

“Alhamdulillah, program beasiswa benar-benar saya terima. Dari beasiswa tersebut, sejak semester tiga hingga delapan atau sampai lulus, saya tidak mengeluarkan uang orang tua,” ungkapnya dengan penuh haru.

Sebab, bantuan beasiswa yang dilaksanakan sungguh bermanfaat. Apalagi bagi seorang Cholifah yang pada saat itu kondisi ekonomi keluarganya kurang mendukung.

BACA JUGA :  Kenalkan Seni Budaya Hingga Mancanegara, Kaltim Exhibition Home Nusantara Dibuka

Cholifah merasa tidak pernah menyangka bisa menerima bantuan tersebut. Beasiswa Kaltim Tuntas sangat membantu dirinya menjadi sarjana, terutama bagi kedua orang tuanya.

“Saya sempat mengira akan mengalami kesulitan dalam pembayaran semester kuliah. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa kuliah dengan bantuan beasiswa ini. Karena biaya SPP saya tercukupi tanpa harus meminta bantuan ke orang tua lagi, terutama pada saat situasi perekonomian tidak stabil,” ucapnya dengan haru.

Cholifah mengaku menerima beasiswa tersebut pada semester tiga dan lulus pada semester delapan, tepatnya pada bulan September 2022, di Universitas Balikpapan, Fakultas Teknik Sipil.

Saat ini, Cholifah telah bekerja di PT Putra Tunggal Mandiritama dengan posisi Admin Proyek. Melalui pengalaman Cholifah ini, sangat jelas bahwa apa yang dilakukan atau dikerjakan Gubernur Isran dan Wakil Gubernur Hadi benar-benar memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kaltim. Terlebih lagi, hingga saat ini alokasi anggaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur masih merupakan yang tertinggi di Indonesia.

“Semoga program yang dibangun oleh Bapak Isran dan Bapak Hadi terus berlanjut, sehingga semakin banyak putra-putri Kaltim yang berkualitas, karena mampu menempuh pendidikan yang jelas,” ucapnya. (adpim/adv/diskominfokaltim)

BACA JUGA :  Dapat Tugas Khusus dari Kementerian Investasi, DPMPTSP Kaltim Diminta Tawarkan Peluang Investasi di IKN
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.