TANJUNG SELOR – Peta perpolitikan di Kabupaten Bulungan mulai terlihat dengan munculnya sosok figur baru yang ikut memeriahkan kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) akan datang.
Salah satunya dari kalangan birokrasi, yakni H Amir Bakry. Pada Senin (29/4/2024), dia didampingi oleh puluhan masyarakat menyambangi kantor sekretariat Partai Golkar Bulungan.
Tujuan kedatangan tersebut, untuk mengembalikan formulir penjaringan yang telah dibuka sejak beberapa pekan lalu.
Sebagai informasi, Partai Golkar tidak membuka penjaringan untuk calon bupati, karena masih ada kader terbaik yakni petahana Bupati Bulungan Syarwani kembali diusung maju di Bulungan satu.
“Tapi partai ini membuka ruang dan kesempatan yang sama bagi putra-putri terbaik di Kaltara,” ujar Sekretaris DPD Golkar Kaltara, Muhamad Idris.
Dikatakan, hingga pukul 15.30 wita sudah ada empat orang yang telah mengembalikan formulir penjaringan oleh Partai Golkar dari total ada 8 orang yang mengambil formulir. “Berkas ini akan diserahkan DPD yang nantinya akan digodok di pusat,” tuturnya.
Pada saat pengembalian formulir penjaringan oleh H Amir Bakry, dia berpesan kepada timnya untuk membantu tingkatkan popularitas dan elektabilitas setiap figur yang disorong.
“Karena DPP pada awal Mei, akan melakukan survei sifatnya mendadak. Dari hasil survei itu akan mengkerucut ke tiga nama,” tukasnya.
Sehingga perlu kerjasama untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas setiap bakal calon yang di dorong.
Sementara itu, H Amir Bakry di kesempatan yang sama mengatakan keinginan untuk serius maju menjadi bakal calon Wakil Bupati Bulungan, yakni ingin membantu Syarwani Bupati yang tengah menjabat saat ini.
“Kami berniat membantu Bupati Bulungan dalam meningkatkan pembangunan Kabupaten Bulungan dari semua leading sektor, baik pertanian, agroindustri, perikanan maupun sektor lain yang perlu dikembangkan,” tukasnya.
Pria yang malang melintang di dunia pemerintahan ini akui, keinginan untuk maju hanya ingin bergandengan dengan Syarwani. “Kita berniat untuk membantu Bupati Bulungan Syarwani untuk membangun Kabupaten Bulungan,” tuturnya.
Syarwani menurutnya orang yang pas dan cocok memimpin Bulungan, hal itu didasarkan pada track record pernah menjadi anggota DPRD Bulungan, DPRD Kaltara hingga menjabat Bupati Bulungan.
Dia yakini, komunikasi dengan Bupati Bulungan Syarwani saat ini intens, hanya saja soal keputusan itu murni dari DPP. “Niat saya hanya ingin berpasangan dengan Syarwani, sementara untuk yang lain tidak ada,” tukasnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua kebugis Sidenreng Rappang, Kaltara ini menambahkan, bakal membentuk tim survei internal guna meningkatkan elektabilitas serta popularitas sebagai salah satu aspek penilaian oleh partai Golkar.(tin)
Editor: Yusva Alam