TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia Tahun 2024 di Ballroom Hotel SM Tower, Selasa (23/7/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Berau Sri Juniarsih, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau Muhammad Said, Sekretaris DPRD, dan Ketua Bapemperda se-Indonesia, baik tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, serta sejumlah Kementerian dari seluruh indonesia.
Rakornas ini dibuka secara langsung oleh Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri yang saat ini menjabat sebagai Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik.
Dirinya menyampaikan pentingnya melakukan penyelarasan produk hukum di Indonesia. Oleh sebab itu, dikatakannya melalui Rakornas Bapemperda ini diharapkan melahirkan produk hukum daerah terdapat legalitas, dan fasilitasi serta ketepatan urgensi nya.
Akmal malik berharap pertemuan ini bukan hanya memunculkan regulasi saja. Tetapi hukum yang terbentuk dapat memberi kemaslahatan untuk masyarakat.
“Rakornas ini menjadi momentum untuk kembali merancang dan menata Perundang- undangan, dan pelaksnaan birokrasi serta kurangnya berinovasi, dan penyelesaian masalah bukan yang substansial tetapi struktural,” ujarnya.
Tujuan dari pelaksanaan Rakornas Bapemperda ini untuk membangun kolaborasi dengan mengajak partisipasi seluruh peserta melakukan penajaman dan penyelarasan pembentukan perda dengan peraturan perundang-undangan.
Lebih lanjut Akmal Malik, Rakornas menjadi proses dan awal melakukan kolaborasi, membangun solidaritas mensinergikan pembentukan produk hukum daerah.
“Rakornas ini menjadi momentum menata kembali standar pembentukan peraturan yang ideal. khususnya terkait Bapemperda DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota, seluruh daerah harus saling membantu sama lain,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan Rakornas kali ini sebagai agenda penguatan produk hukum dalam daerah menuju Indonesia emas 2045, dan memperkuat peran Bapemerda Provinsi dan Kota.
“Hubungan kerja sama baik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten berjalan dan saling bersinergi, selalu melakukan diskusi dan merumuskan produk hukum dalam rangka kepastian hukum dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sri menyebut Kabupaten Berau memiliki potensi pariwisata unggulan yakni Pulau Derawan dan Maratua, serta telah mendapatkan penghargaan Asosiasi Desa Wisata Indonesia, dan Panji Keberhasilan pada HUT Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kemudian, pada Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf), Kabupaten Berau semakin siap menjadi Mitra IKN, dengan berbagai potensi wisata yang ada.
Berharap dukungan dan sinergi dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur agar pembangunan di Kabupaten Berau maupun Provinsi Kaltim sesuai harapan.
“Mari bersama bersatu padu menuju Indonesia emas dan wujudkan Berau sejahtera dan wujudkan produk hukum untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (adv/dez)
