TENGGARONG – Residivis berinisial B (45) kembali berurusan dengan polisi. Tersangka B bersama rekannya DB, kembali melakukan tindak pidana serupa pencurian berat (curat). B berhasil ditangkap, sementara DB dalam pengejaran kepolisian. Mereka beraksi di 15 tempat kejadian perkara, Samarinda dan Tenggarong.
Terakhir, kedua tersangka melakukan aksi pencurian di Kecamatan Tenggarong Seberang, di Jalan AP Mangkunegara Gang Tulip 1, Desa Teluk Dalam, Sabtu (26/3/2022), pukul 02.00 dinihari.
Dalam aksinya, kedua pelaku memantau terlebih dahulu kondisi rumah korban. Ketika sedang kosong atau penghuni sedang lengah, barulah kedua tersangka melakukan aksinya.
Keduanya masuk ke rumah, dengan cara mencongkel jendela dengan obeng. Barang-barang berharga dibawa lari, di antaranya dua unit gawai pintar, cincin emas, laptop dan uang tunai Rp 3,5 juta. Total kerugian korban mencapai Rp 15 juta.
Lihat postingan ini di Instagram
Setelah sepekan melakukan penyelidikan, Kamis (31/3/2022), Polres Kukar berhasil menangkap tersangka B di Samarinda. Tersangka diciduk setelah menikmati sabu-sabu dari hasil penjualan barang bukti gawai pintar milik korban.
“Hasil penjualan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli sabu,” kata Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Gandha Syah Hidayat pada mediakaltim.com, Sabtu (2/4/2022). Dikatakannya, ada 15 TKP yang sudah disatroni pelaku. Di Tenggarong dan Samarinda. Total ada 8 gawai yang berhasil disikat tersangka.
Terkait tersangka yang diciduk dalam kondisi selesai nyabu, Satreskrim Polres Kukar pun tengah berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polresta Samarinda. Tersangka B kini mendekam di sel tahanan Mapolres Kukar, sedang DB sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Keduanya terancam dengan Pasal 363 ayat 2 terkait curat dengan ancaman kurungan 9 tahun penjara. (afi)
