spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bentuk Kepedulian Terhadap Pengembangan Dunia Olahraga, PT Berau Coal Gelar Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D

TANJUNG REDEB – PT Berau Coal kembali menunjukkan komitmennya dalam hal pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Kali ini, kepedulian ditunjukkan terhadap pengembangan atlet dan pelatih.

Belakangan ini, PT Berau Coal telah dua kali melaksanakan Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D PSSI dengan total diikuti 52 pelatih lokal, dimana angkatan kedua yang diselenggarakan pada 1 hingga 7 September 2024 diikuti oleh 29 pelatih lokal.

Sekjen Askab PSSI Berau, Sony Periananda, menuturkan, penyelenggaraan kursus pelatih yang diselenggarakan PT Berau Coal di Berau ini menjadi kemudahan bagi pelatih-pelatih yang membutuhkan pelatihan yang representatif. Sebab, di Berau sendiri sebenarnya banyak potensi pelatih yang baik, apalagi jika dibekali pelatihan yang memadai.

“Kegiatan ini jarang sekali. Kalau pun ada di luar, tentu pelatih-pelatih lokal kita perlu biaya yang tidak sedikit kalau harus keluar,” paparnya belum lama ini.

Apalagi narasumber yang didatangkan bukan sembarangan, pada Kursus Pelatih Lisensi D PSSI kali ini, PT Berau Coal menghadirkan Coach Joko Susilo, pelatih mentereng yang pernah melatih di beberapa klub ternama, satu di antaranya adalah Arema FC.

“Dengan narasumber yang kompeten dan terbukti, ini jadi pelajaran berarti. Sehingga suatu saat bisa membawa salah satu tim berlaga Berau berlaga di ajang yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Dirinya pun merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Berau Coal yang telah peduli dengan perkembangan dunia sepak bola di Bumi Batiwakkal, tak hanya permainannya, tetapi hingga kapasitas pelatihnya juga.

“Alhamdulillah dengan adanya pelatihan ini apalagi didukung PT Berau Coal dan juga yang melatih orang dengan track record yang baik juga. Mudahan ilmu yang dikeluarkan bisa diserap dengan baik oleh peserta,” pungkasnya.

Adapun Pemerintah Kabupaten Berau, melalui Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Nuransyah, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas komitmen dan perjuangan PT Berau Coal dalam meningkatkan kualitas sepak bola Berau semakin baik.

“Kami mengapresiasi kepada Berau Coal yang sudah mendukung, kegiatan ini sejalan dengan program di Dispora, terkait peningkatan kualitas pelatih,” ujarnya.

Dirinya berharap ketulusan Berau Coal dalam mengembangkan dunia olahraga di Berau ke depan juga merambah ke cabang olahraga lain. Misalnya futsal, bulu tangkis, serta olahraga umum lainnya.

“Jadi sebagaimana diketahui, pelatih di Berau masih kurang, kita perlu meningkatkan segi kualitas dan kuantitas,” pungkasnya.

Sementara salah satu peserta yang hadir, Effendi, yang berasal dari Kampung Dumaring, Talisayan, mengaku pelatihan ini telah lama ditunggunya. Sebab pelaksanaan kedua ini jadi harapannya untuk mendapatkan pelatihan yang representatif, sehingga ilmunya bisa digunakan untuk mengembangkan bibit unggul sepak bola di Berau.

“Jadi SDM di kampung belum ada yang bisa sampai jadi pelatih bola, sementara di daerah pesisir ini bibit dan generasi kita banyak sekali, tapi kurang pelatih. Kesempatan ini sangat dimanfaatkan sekali,” jelasnya.

Suasana pemaparan materi dalam kursus pelatih sepak bola lisensi D PSSI.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada PT Berau Coal terhadap perhatiannya kepada pelaku pelatih sepak bola di Berau. Pelatihan ini, kata Effendi jadi penyambung harapan bagi mereka, sehingga memberi semangat untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi.

“Ini betul-betul meningkatkan kompetensi generasi muda kita, dengan pelatihan ini, dunia sepak bola jadi ada harapan,” paparnya.

Terpisah, Community Program Planning and Control Superintendent PT Berau Coal, Heri Syaprani, menuturkan, peningkatan kapasitas pelatih menjadi investasi untuk memajukan industri sepak bola di masa mendatang. Selama 7 hari mendatang, para pelatih-pelatih lokal Berau akan menyerap ilmu yang diberikan oleh Joko Susilo.

“Sehingga ilmu yang diserap, tentu diharapkan nanti bisa diimplementasikan saat melatih bibit unggul di masing-masing SSB,” ujarnya.

Heri menjelaskan, pelaksanaan kursus pelatih ini sudah yang kedua kalinya dilaksanakan oleh PT Berau Coal. Pelaksanaan kursus pelatih ini merupakan bentuk komitmen PT Berau Coal dalam memajukan dunia sepakbola di Berau, sehingga kualitas pelatih yang ditingkatkan harapannya akan menghasilkan bibit unggul yang mampu bersaing di ajang yang lebih tinggi.

“Tahun lalu ada 23 orang dan tahun ini ada 29 orang, sehingga totalnya ada 52 pelatih yang telah ditingkatkan kapasitas melalui kursus pelatihan lisensi D ini. Pelatih ini nanti akan fokus ke pengembangan usia dini. Alhamdulillah dengan 52 pelatih berlisensi di Berau kita harap ada peningkatan bibit unggul sepakbola Berau di masa depan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pelatihan ini sebagai bentuk wujud dari keseriusan PT Berau Coal memajukan industri sepak bola di Berau. Di antaranya pengembangan atlet yang dicoba dengan meningkatkan kapasitas sang ‘guru’ terlebih dahulu, yaitu para pelatih.

Dengan meningkatkan kapasitas pelatih, besar harapan kami sepak bola Berau bisa menjadi unggulan di kemudian hari melalui perbaikan kemampuan dan attitude atlet.

Terlebih kolaborasi apik antara PT Berau Coal bersama Askab dan FOSSBI Berau, diharapkan bisa menjadi pemacu semangat serta kesempatan akselerasi tumbuhnya sepak bola yang ada di Berau.

“Pemilihan Lisensi D, sesuai kategori umurnya Kita harap mulai dari usia dini, atlet unggulan mendapatkan bimbingan pelatih yang kompeten,” ucap Heri.

Lebih panjut, Fajrian Nur Darmansyah, Exco Bidang Kompetisi PSSI Kaltim mengatakan, kursus lisensi pelatihan D nasional yang dilakukan oleh Askab PSSI Berau berkolaborasi dengan Askot Provinsi Kaltim itu memang sudah menjadi program kerja diantara kedua belah pihak.

Dimana memang pedoman untuk lisensi D ini sendiri merupakan amanah dari AFC dan PSSI pusat.

“Harapan kita adalah menciptakan banyak pelatih yang kompeten memegang lisensi tersebut. Karena memang ini mereka secara langsung terkoneksi setiap hari, mingguan maupun bulanan dengan adik-adik di daerah, terutama yang di Sekolah Sepak Bola (SSB).

Pihaknya pun di level Asprov juga menekankan kepada Askot dan Askab bahwa setiap event yang dilaksanakan di lokal provinsi Kaltim, yang juga diluar agenda resmi PSSI, seperti misalkan turnamen liga amatir atau antar kampung dan sebagainya, itu menekankan lisensi.

“Syarat utamanya mempunyai lisensi,” imbuhnya.

Sehingga, dirinya berharap, pelaksanaan pelatihan lisensi D yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Berau, dapat berjalan dengan baik, lancar dan tentunya dapat meneruskan pemahaman yang benar sepakbola yang dasar kepada adik-adik didaerah, calon-calon, atau generasi-generasi terbaik di nasional.

Pelaksanaan materi lapangan dalam kursus pelatihan sepak bola lisensi D PSSI.

“Disisi lain, peran mereka ini juga menjadi ujung tombak sepakbola lokal. Program Asprov kita itu sama dengan rekan-rekan Askot dan Askab yang ada, atau dibawah kami itu juga bisa melaksanakan pedoman-pedoman program yang benar. Sehingga, adik-adik kita yang di SSB terutama sebagai contoh itu dapat diberikan pemahaman tentang sepakbola yang baik,” tuturnya.

Terkhusus untuk PT Berau Coal, menurut Fajrian, ini merupakan perhatian yang sangat luarbiasa. Untuk itu, dirinya mewakili jajaran Asprov PSSI Kaltim memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT Berau Coal.

“Baru kali ini, dalam ruang lingkup Kaltim ada perusahaan yang sangat konsen, sangat peduli dengan perkembangan sepakbola di daerah,” ujarnya.

Bahkan, kata dia, PT Berau Coal memberikan subsidi yang luar biasa untuk pelaksanaan gelaran pembinaan, khususnya untuk pelatih.

“Saya mewakili jajaran Asprov PSSI Kaltim memberikan opini yang telah dilakukan PT Berau Coal itu sangat luar biasa, dan saya sangat respek dengan jajaran direksi maupun keluarga besar PT Berau Coal,” ucapnya.

Menurutnya, melihat perkembangan sepakbola nasional sekarang sedang berkembang, dan melihat juga BUMN dan beberapa perusahaan lainnya sudah sejalan, PT Berau Coal sangat baik sekali.

“Mudah-mudahan ini kita selalu bersinergi, sejalan dan di tingkatkan lagi kedepannya,” harapnya. (adv/dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti