PENAJAM – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan Bendungan Sepaku Semoi dapat memasok air baku untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga 2030.
“Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030. Ke depan kita juga tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu,” ujar Basuki dalam keterangannya, Kamis (22/9/2023).
Dia mengatakan, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi berfungsi untuk penyediaan air baku di kawasan IKN dengan kapasitas sebesar 2.000 liter/detik dan untuk Balikpapan sebesar 500 liter/detik.
Selain berfungsi untuk penyediaan air baku, Bendungan Sepaku Semoi juga memiliki kemampuan reduksi banjir hingga 232 m3/ detik atau sebesar 55 persen untuk Kawasan IKN dan Kecamatan Sepaku.
Hingga saat ini, progres fisik pembangunan Bendungan Sepaku Semoi sudah mencapai 97 persen. Dengan lingkup pekerjaan utama meliputi pembangunan main dam, kantor Unit Pengelola Bendungan (UPB), Gardu Pandang dan Gerbang Utama.
Namun, sesuai rekomendasi dari Komisi Keamanan Bendungan (KKB), Bendungan Sepaku Semoi sudah dapat dilakukan pengisian awal atau impounding karena sudah memenuhi persyaratan.
Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi ditargetkan dapat selesai pada Desember 2023. Namun, proses pengisian bendungan sudah berjalan sejak pelaksanaan impounding dengan debit awal yang dialirkan sebesar 100 liter/detik.
Basuki juga menjelaskan kepada Presiden bahwa 100 liter/detik tersebut cukup untuk pengisian bendungan hingga 3 bulan ke depan sampai Desember 2023. Baru setelahnya dapat mencapai elevasi normal atau elevasi mercu spillway dari bendungan ini.
Sebagai informasi, Bendungan Sepaku Semoi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat dilengkapi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung berkapasitas 100 megawatt (MW) untuk menghasilkan energi baru terbarukan. (Ant/MK)
\Pewarta : Suharsana Aji Sasra J C
Editor : Biqwanto Situmorang