spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bendungan Lambakan dan Telake Kembali Ditinjau, Pj Gubernur Kaltim Pastikan Lanjutkan Pembangunannya

PASER – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan akan melanjutkan rencana pembangunan dua bendungan di Kabupaten Paser, yaitu bendungan Lambakan dan bendungan Telake, tepatnya di Kecamatan Long Kali.

Pembangunan bendungan tersebut dilakukan sebagai upaya mengatasi banjir, sekaligus sebagai sumber irigasi bagi 21 ribu hektar lahan persawahan di Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyatakan bahwa bendungan tersebut memiliki peran penting dalam upaya menjadikan daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai lumbung pangan. “Provinsi Kaltim sangat serius dalam menyiapkan infrastruktur pertanian, salah satunya adalah bendungan untuk mengairi lahan pertanian petani,” kata Akmal.

Bupati Paser, Fahmi Fadli, juga berharap agar kedua bendungan ini bisa terealisasi. Dengan dilakukannya peninjauan ini, diharapkan akan memberikan hasil positif untuk direalisasikan di masa yang akan datang. “Terlebih lagi, bendungan ini juga sangat dinantikan oleh masyarakat dan pemerintah daerah setempat,” ujarnya.

Fahmi berpendapat bahwa selain untuk pengendalian banjir, bendungan ini juga dapat memenuhi kebutuhan irigasi pertanian. Hal ini disebabkan setiap tahun di Kecamatan Long Kali terjadi banjir yang menyebabkan ribuan hektar sawah petani terendam, yang akhirnya mengakibatkan gagal panen.

BACA JUGA :  Benang Kusut Kelangkaan Gas Melon di Paser

Dia juga mengungkapkan bahwa Kecamatan Long Kali menjadi salah satu lumbung pangan di Kabupaten Paser, yang menjadi dasar untuk terus mendorong pembangunan bendungan ini. “Pembangunan bendungan ini sudah direncanakan sejak tahun 2011,” tambahnya. (bs)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img