PPU – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, meresmikan Bendungan Babulu di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (21/12). Bendungan yang dibangun atas kerja sama Dinas PUPR Pera Provinsi Kaltim dan Zeni Kodam VI/Mulawarman ini diharapkan menjadi solusi strategis untuk mendukung ketahanan pangan, irigasi, dan pengembangan ekonomi masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Akmal Malik menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkolaborasi dalam pembangunan proyek tersebut.
“Kerja sama yang solid antara pemerintah, Balai Wilayah Sungai (BWS), dan masyarakat telah menghasilkan fasilitas ini. Insya Allah, bendungan ini akan membawa manfaat besar, terutama untuk mendukung ketahanan pangan dan irigasi bagi desa-desa sekitar,” ujarnya.
Bendungan Babulu akan mengaliri air ke desa-desa seperti Sumber Sari, Rawa Mulia, dan Babulu Laut yang sebelumnya mengalami keterbatasan pasokan air.
Tidak hanya itu, Akmal juga menyoroti pentingnya menjaga ekosistem di sekitar bendungan melalui penanaman pohon aren, yang memiliki kemampuan menyimpan air dan manfaat ekonomi jangka panjang.
“Kita harus memanfaatkan potensi alam dengan bijak. Saya mengajak seluruh pihak untuk menanam bibit aren di sekitar area bendungan sebelum tahun baru. Pohon ini tidak hanya menjaga ketersediaan air, tetapi juga bisa memberikan manfaat ekonomi di masa depan,” tegasnya.
Akmal juga mengusulkan pemanfaatan bendungan sebagai lokasi budidaya ikan air tawar untuk mendukung ketahanan pangan dan membuka peluang ekonomi.
“Jika memungkinkan, kita tanam ikan nila di sumber air baku ini. Selain untuk ketahanan pangan, ini juga bisa menjadi peluang ekonomi dan bahkan objek wisata,” katanya.
Pembangunan bendungan ini juga diharapkan menjadi katalisator ekonomi daerah dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatannya.
Acara peresmian ditutup dengan doa bersama, simbolisasi penanaman pohon aren, dan pelepasan bibit ikan nila ke perairan bendungan.
“Kita harus terus mendukung pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. Semangat kolaborasi ini harus kita jaga,” pungkas Akmal Malik.
Pewarta: Hanafi
Editor: Agus S