TANJUNG REDEB – Belum genap sebulan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali melakukan rotasi jabatan pada Kamis (25/1/2024) di Balai Mufakat. Padahal, hal serupa dilakukan pada 5 Januari lalu.
Bupati Berau, Sri Juniarsih menerangkan, rotasi jabatan kembali dilakukan murni karena perlu penyegaran di lingkungan Pemkab Berau. Ditegaskan nakhoda Bumi Batiwakkal itu, dirinya memiliki penilaian sendiri terhadap pejabat yang dirotasi.
“Pada intinya, saya harap pejabat yang dilantik atau dirotasi menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” ungkapnya.
Saat ditanya terkait penilaian, bupati perempuan pertama di Kota Sanggam ini tak mekaparkan secara jelas. Sebab, kata Sri Juniarsih, poin penilaian merupakan privasi yang tak perlu dibuka ke publik.
Dalam surat keputusan (SK) Bupati Nomor 820/102/bkpsdm-I/2024 tertanggal 25 Januari 2024, terdapat 64 nama pejabat mulai dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas dan Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau.
Lima jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong adalah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) yang diisi oleh Lamlay Sari yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Sumber Daya Kesehatan pada Dinkes Berau. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diisi oleh Masyhadi Muhdi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perkebunan.
Kemudian untuk Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yakni Djupiansyah Ganie yang sebelumnya menjabat Sekretaris Bapenda, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) diisi Mardiatul Idalisah yang sebelumnya sebagai Sekretaris Dispora, dan Staf Ahli bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah diisi Rusnan Hefni yang sebelumnya Kepala Bagian Administrasi Pembangunan pada Sekretariat Daerah. (dez)
