Beranda KUTIM Begini Pro-Kontra Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, di Kalangan Orang Tua di Kutim 

Begini Pro-Kontra Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, di Kalangan Orang Tua di Kutim 

0
Vaksinasi anak 6-11 tahun di Sangatta, Kutim. (Ramlah/Media Kaltim)

SANGATTA- Virus Covid-19 tidak mengenal batasan usia. Mulai orang tua hingga anak-anak dapat tertular virus ini. Oleh karena itu, untuk mengatasinya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengizinkan pemberian suntikan vaksin Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Pro kontra terjadi pada sejumlah orang tua, saat dimintai tanggapannya terkait vaksinasi anak di rentang umur tersebut.

“Ya, senang. Jadi anak bisa sekolah dan tatap muka. Dengan divaksin tubuhnya jadi kuat juga,” ujar, Hamsina, seorang ibu rumah tangga kala ditemui, Kamis (20/1/2021).

Hal senada dikatakan Nini Katrina, seorang ibu rumah tangga lainnya. Ia mengaku baru mengizinkan anaknya sekolah tatap muka setelah divaksin Covid-19.

“Alhamdulillah mbak akhirnya ada vaksin untuk anak, kami sekeluarga pro dengan vaksin. Kita beranggapan ini anjuran pemerintah dan sudah dinyatakan aman makanya kami berani, sebagai orang tua kami antusias dan sangat setuju dengan adanya vaksin untuk anak umur 6-11 tahun,” jelasnya.

Namun, ada juga yang berpendapat berbeda. Nur Aslina, seorang ibu rumah tangga lainnya, mengaku masih ragu membawa anaknya untuk divaksin.

“Kalau saya pribadi sebaiknya tidak perlu ada vaksin untuk anak. Karena takut ada efeknya. Saya masih khawatir meskipun dibilang aman dan manjur, tapi hati saya belum yakin,” ungkapnya.

Sebelumnya, BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin produksi Sinovac, untuk disuntikkan pada anak usia 6-11 tahun. Tujuan pemberian vaksin anak ini, untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity, seperti halnya orang dewasa.

Dengan divaksin, anak memiliki antibodi sehingga kemungkinan tertular atau menularkan virus Covid-19 baik di lingkungan sekolah maupun rumah, risikonya menjadi kecil.

Bila sudah divaksin namun kemudian terpapar Covid-19, si anak tidak akan sakit berat atau hanya mengalami gejala ringan. (ref)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version