SAMARINDA – Kebijakan beasiswa senilai Rp 1,3 triliun oleh Isran Noor dan Hadi Mulyadi selama periode pertama kepemimpinan mereka mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan. Kebijakan ini dinilai sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sektor pendidikan di Kaltim.
Aktivis Muda Kaltim, Andi Muhammad Akbar, menyampaikan bahwa program beasiswa ini telah mencakup 214 ribu siswa dan dianggap sangat penting dalam menjawab kebutuhan pendidikan di daerah.
“Saya memandang ini sebagai kebijakan yang menunjukkan kepedulian Isran-Hadi terhadap sektor pendidikan. Kebijakan ini patut diapresiasi,” ujarnya.
Andi juga menambahkan bahwa investasi dalam pendidikan adalah investasi untuk masa depan.
“Ketika pendidikan berjalan dengan baik, masa depan Provinsi Kaltim akan cerah. Pendidikan yang berkualitas akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang pada gilirannya akan mendorong pembangunan daerah,” tegasnya.
Ia melihat kebijakan ini sangat relevan bagi anak muda Kaltim yang peduli dengan isu pendidikan.
“Dukungan terhadap program pendidikan ini sejalan dengan prinsip dan idealisme anak muda. Saya yakin pasangan Isran-Hadi akan mendapatkan dukungan kuat dari generasi muda,” tutupnya. (Dim)
Penulis: Dimas
Editor: Agus S
