spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bazar UMKM, Produk Kerang Pantai Sekerat Diapresiasi Bupati Kutim

BENGALON – Dalam rangka menggeliatkan kembali perekonomian di Kutai Timur (Kutim) dan sekaligus mempromosikan produk lokal yang ada, Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UKM) Kutim melanjutkan Bazar Promosi UMKM Kutim di 18 titik. Saat ini, bazar telah berada di lokasi keempat dan diadakan di Pantai Sekerat, Kecamatan Bengalon pada Selasa (25/4/2023) malam.

Bazar tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, yang didampingi oleh istri, Siti Robiah. Hadir pula Plt Asisten Administrasi Umum Didi Herdiansyah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup M Armin, Kepala DPMDes Yuriansyah, Wakil Ketua II DPRD Arfan, Anggota DPRD Agusriansyah, Camat Bengalon Suharman, Kades Sekarat Sunan Dhika, perwakilan stakeholder, masyarakat sekitar, unsur muspika, dan undangan lainnya.

Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan bahwa Bazar Promosi UMKM akan digelar di 18 titik di wilayah Kutim. Saat ini, bazar telah dilaksanakan di empat titik yang berada di Pantai Sekerat, Kecamatan Bengalon.

“Alhamdulillah, malam ini ada produk unggulan dari Desa Sekerat yang merupakan hasil olahan yang bersumber dari laut, mulai dari kulit kerang dan produk lainnya,” ujar Ardiansyah.

BACA JUGA :  Diberi Santunan, Cara Pemkab Kutim Kejar Target Vaksinasi Lansia 

Bupati memberikan apresiasi terhadap hasil olahan yang berasal dari laut, seperti kulit kerang yang dapat diubah menjadi berbagai bentuk ornamen. Menurutnya, masih banyak produk yang belum di publikasikan. Oleh karena itu, melalui bazar ini, produk-produk tersebut dapat dikenalkan ke publik.

“Saya juga telah meminta kepada Genpro untuk melakukan kurasi ini lebih cepat. Mudah-mudahan dapat meningkatkan peluang pasar,” harapnya.

Di sisi lain, terdapat juga peluang untuk produk gula semut. Sebagaimana diketahui, hampir seluruh kecamatan di Kutim dapat memproduksi gula semut. Oleh karena itu, semua produk yang diperkenalkan di bazar akan dipasarkan di Expo Bali nantinya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kutim, Darsafani, mengatakan bahwa pelatihan dan bazar dihelat agar UMKM lokal dapat mandiri dan menguasai pangsa pasar yang lebih luas.

“Insyaallah, UMKM dapat mandiri dan koperasi bisa meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutai Timur (Kutim) Darsafani mengatakan bahwa pelatihan diadakan hingga digelarnya bazar ini, salah satunya untuk membantu UMKM lokal agar dapat mandiri dan menguasai pangsa pasar yang lebih luas.

BACA JUGA :  Mantan Ketua DPD PAN Kutim Gabung Demokrat

“Diharapkan UMKM dapat mandiri dan koperasi dapat lebih meningkat,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Perwakilan Genpro Kaltim, Leon, yang mengatakan bahwa terdapat 36 pedagang yang mengikuti bazar ini. Panitia menyiapkan 20 tenda, dan bazar direncanakan hanya buka siang hingga sore, mengingat potensi ramainya pengunjung pantai.

“Semoga Bazar yang berlangsung selama 5 hari ini dapat berjalan lancar dan meningkatkan perekonomian di Desa Sekerat,” ujarnya singkat. (Rkt1)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img