SANGATTA – Meskipun belum berjalan dengan optimal, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman tetap optimis program peningkatan perekonomian masyarakat melalui kegiatan Bazar UMKM yang terus gencar dilakukan akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan. Hal itu ia sampaikan saat menutup secara resmi Bazar Promosi UMKM Kutim titik keempat yang dipusatkan di Pantai Sekerat, Kecamatan Bengalon, Minggu (30/4/2023) malam.
“Sebagai bahan evaluasi untuk Bazar Promosi UMKM titik keempat ini, saya melihat panggung ini kelihatan kosong. Hadirkanlah entertainment di dalamnya seperti live musik maupun penampilan lainnya, agar warga yang datang tidak hanya berbelanja tetapi juga bisa terhibur dengan adanya entertainment tersebut,” ucap Ardiansyah dihadapan Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim Darsafani, Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, Sekcam Bengalon Permana Lestari, Forkopimcam Bengalon, Kepala Desa Sekerat Sunandhika, perwakilan perusahaan, dan tamu undangan lainnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tujuan pertama dilaksanakannya Bazar Promosi UMKM adalah untuk memberikan pendampingan bagi pelaku usaha. Dalam hal ini, pendampingan dilakukan oleh Pemkab Kutim melalui Diskop dan UKM Kutim yang bekerja sama dengan GENPRO, salah satu organisasi bisnis di Indonesia. Tujuan kedua adalah terciptanya transaksi di tengah-tengah kegiatan Bazar UMKM.
“Alhamdulillah sampai saat ini, info yang saya dapat, sudah ada sekitar 30 UMKM yang siap untuk dikurasi. Mereka nanti akan diberikan pelatihan dan akan diikutsertakan di tiga event secara nasional. Bagi pelaku UMKM yang sudah diinventarisir, saya minta untuk segera menyiapkan diri dengan produk-produk terbaiknya,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Diskop dan UKM Kutim Darsafani mengatakan bahwa pihaknya telah banyak mendata UMKM di Kecamatan Bengalon. Khusus di Desa Sekerat adalah kerajinan ekraf.
“Saya meminta kepada Kades Sekerat agar dapat menggali potensi-potensi produk lainnya yang ada di Desa Sekerat, misalnya produk pertanian dan lain sebagainya,” urainya.
Senada, Kepala Desa Sekerat Sunandhika mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ardiansyah atas pembangunan yang telah dilaksanakan di Desa Sekerat.
“Saya menjabat sebagai Kades Sekerat ini belum cukup dua tahun. Namun support Pak Bupati terhadap Sekerat sangat luar biasa. Ini bisa kita lihat jalan menuju ke sini sudah lebih baik. Selain itu, Jembatan Sekurau bawah sekarang ini sudah mulai dikerjakan dan di pantai kita juga semakin meriah,” ucapnya.
Sebelumnya, perwakilan GENPRO Indonesia Leon melaporkan bahwa Bazar Promosi UMKM yang digelar selama enam hari, mulai tanggal 25 hingga 30 April 2023 di Pantai Sekerat ini terjadi transaksi sekitar Rp Rp 41.700.000.
“Di hari pertama terjadi transaksi rata-rata Rp 1 juta per peserta. Kemudian hari berikutnya sampai hari ini, rata-rata Rp 350.000 per peserta. Artinya kalau dikalkulasikan dari tanggal 25-30 April 2023 ada transaksi Rp 41.700.000 di arena Bazar ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa produk-produk pelaku UMKM di Sekerat sudah sering mengikuti pameran-pameran di Balikpapan. Untuk itu, mereka akan diikutsertakan dalam pelatihan selanjutnya.
“Insyaallah Kelompok Tanjung Kerang di Desa Sekerat pada tanggal 9-10 Mei 2023 akan kita ikutkan pelatihan kurasi,” jelasnya. (Rkt1)