SAMARINDA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim menggelar Konsolidasi Internal di Kantor Bawaslu Kaltim Jl. MT. Haryono Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Senin (31/7/2023) mulai pukul 07.00 Wita.
Kegiatan ini dihadiri seluruh Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-Kaltim, Kepala Sekretariat/Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota, dan segenap pejabat dan staf sekretariat Bawaslu Kaltim.
Kegiatan diawali dengan apel pagi bersama sebagai wujud kebersamaan dan semangat dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu. Kemudian dilanjutkan dengan rapat konsolidasi di dalam ruangan.
Hadir Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Dermanto, bersama Anggota Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung, dan dua anggota Bawaslu Kaltim yang belum lama ini dilantik, Daini Rahmat dan Danny Bunga. Hadir pula Kepala Sekretariat Bawaslu Kaltim Yusuf.
“Konsolidasi ini sangat penting untuk memperkuat sinergi dan kesiapan dalam menjaga integritas pemilu di Kaltim,” tegas Hari Dermanto saat memimpin apel.
Sebagai garda terdepan dalam menjaga proses demokrasi, Hari menegaskan bahwa Bawaslu memiliki peran yang sangat vital dalam mengawal pelaksanaan pemilu yang adil dan bebas dari praktek-praktek curang.
“Oleh karena itu, konsolidasi internal seperti ini menjadi momen penting untuk berdiskusi, bertukar informasi, dan merumuskan strategi dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul dalam proses pemilu 2024 mendatang,” bebernya.
Sementara, menghadapi perubahan kepemimpinan Anggota Bawaslu di Kabupaten Kota yang saat ini masih proses seleksi, Hari menegaskan bahwa Bawaslu memberikan ruang kepada siapa saja untuk bisa melanjutkan estafet kepemimpinan.
“Meskipun ada yang mungkin tersisih dari proses seleksi ini, penting untuk tidak berkecil hati. Karena kesempatan untuk menjadi penyelenggara pemilu terbuka bagi siapa saja. Tapi dalam kerja-kerja pengawasan, kami juga akan melupakan apa yang sudah dikerjakan seluruh Bawaslu Kabupaten Kota,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Hari juga mengingatkan peran vital sekretariat untuk mendukung kerja-kerja pengawasan dan lahirnya kepemimpinan yang tangguh dan berkelanjutan di Bawaslu.
“Siapapun pemimpin yang muncul dari proses seleksi ini, harus didukung sekretariat yang kuat, sehingga bisa melahirkan estafet kepemimpinan yang kuat,” sebutnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Kaltim yang hadir dalam kegiatan ini juga menyampaikan harapannya agar setiap anggota Bawaslu di tingkat kabupaten/kota senantiasa berkomitmen untuk menjunjung tinggi etika, independensi, dan integritas dalam melaksanakan tugas pengawasan pemilu. (MK)
