KUTAI BARAT – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 100 persen atau sekitar Rp 153 miliar pada Desember 2024. Hingga September 2024, pencapaian PAD telah mencapai lebih dari 80 persen.
Kepala Bapenda Kutai Barat, Philip S., menjelaskan bahwa proses pencapaian target PAD masih berlangsung dan diperkirakan akan mencapai target penuh pada akhir tahun. “Target kita hingga September 2024 sudah di atas 80 persen,” ujar Philip saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/10/2024).
Philip juga menjelaskan upaya jemput bola yang dilakukan oleh Bapenda Kubar untuk meningkatkan pencapaian PAD, termasuk melalui sosialisasi dan fasilitasi pelayanan pajak kepada masyarakat. “Kami melakukan aksi jemput bola sejak Juli lalu, dengan sosialisasi dan memfasilitasi pembayaran pajak,” tambahnya.
Terkait tantangan geografis Kutai Barat yang cukup luas dan beberapa daerah yang belum terjangkau jaringan internet, Philip mengakui bahwa Bapenda masih menggunakan sistem manual selain sistem pembayaran pajak secara digital atau online.
“Kami tetap melakukan pembayaran pajak secara online, tetapi juga menyediakan layanan manual di daerah-daerah yang belum terjangkau internet,” jelasnya.
Bapenda juga terus memperbarui data wajib pajak dan menggali potensi pajak baru di daerah-daerah yang belum terdaftar. “Kami optimistis target PAD tahun 2024 akan tercapai 100 persen pada Desember nanti,” kata Philip.
Hingga pertengahan September 2024, PAD yang telah dicapai sebesar Rp 29,1 miliar dari target total Rp 153 miliar pada Desember 2024. Philip menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat akan kontribusi pajak untuk pembangunan Kabupaten Kutai Barat.
“Pajak ini digunakan untuk mendukung program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Kutai Barat,” tutup Philip. (adv-diskominfo-kubar)
Pewarta: Ichal
Editor: Agus Susanto
