SANGATTA – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kutai Timur (Kutim) Zubair menyebutkan, APBD Kutim masih tergolong baik dan sehat dibandingkan beberapa daerah lainnya. Namun Zubair tetap meminta kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) agar mengeksplorasi dalam peningkatan PAD.
“Yang terpenting untuk teman-teman di Bapenda, supaya mulai keluar dari zona nyaman, harus ada usaha-usaha milik Kutim yang akhirnya dapat kembali menambah pendapatan bagi Kutim,” ungkapnya.
Selain itu Zubair menyebutkan jika target yang ditetapkan Bapenda saat ini masih konservatif, seharusnya bisa progresif dan lebih berlari. Untuk itu, harus ada langkah-langkah yang disiapkan, mulai dari konteks intensifikasi hingga ekstensifikasi.
Untuk intensifikasi pendapatan, terdiri dari pendapatan yang ada dimaksimalkan dengan melakukan pemetaan yang baru, optimalisasi penerimaan piutang, memberikan kemudahan bagi wajib pajak dimana saja melalui kerja sama dengan banyak pihak, penyesuaian regulasi-regulasi baru.
“Sementara ekstensifikasi pendapatan dengan membidik sumber pendapatan yang baru atau menjaring wajib-wajib pajak yang baru, kata Zubair.
Zubair menambahkan bahwa dengan memiliki pendapatan asli daerah (PAD) yang besar, maka segala pekerjaan Pemkab Kutim dapat berjalan pada bulan Januari. Lain hal jika harus menunggu dana transfer dari pemerintah pusat, waktu pengerjaan akan lebih lama lagi.
“Sehingga Bapenda sudah berkembang bukan hanya intensifikasi dan ekstensifikasi tapi juga sudah eksplorasi,” tutupnya. (ref/ADV)
