Beranda PASER Banyak Sekolah Kondisi Memprihatinkan di Paser, Disdik: Ada 30 Sekolah Butuh Perbaikan

Banyak Sekolah Kondisi Memprihatinkan di Paser, Disdik: Ada 30 Sekolah Butuh Perbaikan

0
Anggota Komisi V DPR RI Irwan bersama Kepala Dinas Pendidikan Paser, M Yunus Syam saat meninjau SDN 020 Paser Belengkong.

PASER – Anggota Komisi V DPR RI, Irwan meninjau sejumlah sekolah di Kecamatan Tanah Grogot Paser. Dalam kunjungannya, ia menyatakan banyak sekolah yang butuh perhatian dari Pemerintah Pusat dan Daerah.

Sebagaimana yang diterangkan Kepala Dinas Pendidikan Paser, M Yunus Syam, ada 30 sekolah di Paser yang butuh untuk diperbaiki. Sekolah-sekolah tersebut sebagian besar dibangun sejak zaman sekolah inpres sekitar tahun 1986-1987.

“Ada beberapa yang sudah kami runtuhkan, karena anggaran di kabupaten terbatas. Jadi secara parsial saja. Mana yang paling skala prioritas. Mudah-mudahan tahun berikutnya manakala urusan infrastruktur sudah bisa selesai, kita sudah bisa konsentrasi kepada dunia pendidikan,” jelasnya usai Peresmian SDN 007 Tanah Grogot, Desa Pepara, Kabupaten Paser, Sabtu (4/3/2023).

Menanggapinya, Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim, Irwan, menyatakan seyogyanya perbaikan sekolah adalah tugas Pemerintah Daerah. Meskipun ada intervensi dari APBN melalui Komisi V DPR RI namun masih ada keterbatasan dalam pengalokasian anggarannya untuk se-Kaltim.
“Seperti tahun ini ada 11 sekolah se-Kaltim. Kalau 10 kabupaten/kota bingung membaginya. Inilah yang sebenarnya menunjukan infrastruktur pendidikan di Kaltim masih tertinggal. Harus ada reorientasi Pemda dalam prioritas pembangunan. Sudahlah yang seremoni dikurangi. Ini penting nih, 20 persen harus fokus infrastruktur pendidikan,” tegasnya usai meninjau SDN 020 Paser Belengkong.

Irwan juga meminta Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR tidak hanya fokus pada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). “Saya ingatkan kemarin Pak Menteri pada saat mendampingi Pak Jokowi di IKN bahwa IKN itu hanya satu kecamatan. Tetapi di Kaltim ada 10 kabupaten/kota yang tetap menjadi tanggung jawab kementerian PUPR untuk membangun infrastruktur. Termasuk membantu pemda dalam membangun infrastruktur pendidikan,” pungkasnya. (eky)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version