spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Banyak Ayam Peliharaannya Mati Mendadak, Warga Loktuan Lapor ke Puskweswan

BONTANG – Warga Kelurahan Loktuan melaporkan unggas peliharaannya yakni ayam banyak yang mati mendadak. Intan melaporkan hal tersebut Rabu (24/7/24) pagi ini ke Puskemas Hewan (Puskeswan).

Intan mengatakan bahwa ayamnya mulai mati satu persatu sejak tiga minggu yang lalu dengan 10 ekor ayam hingga hari ini.

“Saya punya 20 ekor, sebelumnya mati 8 ekor, hari ini 2 ekor,” ujarnya.

Menanggapi laporan tersebut Riyono, Dokter Hewan Puskeswan mendatangi langsung lokasi tersebut dan melakukan pengambilan sample swab hewan hidup dan lingkungan.

Setelah itu Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) melakukan pengobatan dan penyuluhan terkait kandang kepada pemilik unggas.

Untuk saat ini hasil lab mereka mengirim ke Samarinda untuk dilakukan. Untuk diagnosa sementara adalah new castle deases (ND) atau tetelo penyakit pada unggas yang mematikan akibat infeksi Avian orthoavulavirus 1.

“Kami dapat laporan lagi dari Kelurahan Tanjung Laut, besok kami akan datang untuk melihat,” terangnya.

Beberapa faktor seperti lingkungan, imunitas ayam, dan manajemen yang kurang baik dapat berkontribusi terhadap serangan penyakit dan penyakit tersebut dapat menular sesama unggas khususnya ayam.

BACA JUGA :  Personel Polsek Marang Kayu Rutin Patroli Sambangi Pasar Tradisional

Adapaun cara untuk menghindarinya dengan melakukan sanitasi kandang dan pemberian vitamin dan suplemen.

Penulis: Syakurah.
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img