spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bantah Karyawannya, Pemilik Galangan Kapal Janji Kuliahkan Anak Korban Ledakan

SAMARINDA – PT Barokah Perkasa Group (BPG) membantah 3 jenazah yang ditemukan mengambang di Sungai Mahakam pada akhir pekan lalu, merupakan karyawan mereka. Menurut kuasa hukum PT BPG, Agus Amri, ketiga korban adalah pekerja kontraktor CV Bahtera Marine yang merupakan sub-kontraktor BPG.

“Mereka (korban) adalah kontraktor dari CV Bahtera Marine. Mereka adalah kontraktor vendor CV Bahtera Marine yang memang bekerja untuk memperbaiki kapal, meski begitu kami punya tanggung jawab moral,” ujar Agus Amri saat jumpa pers, Senin (15/2/2021).

[irp posts=”10204″ name=”Detik-detik Ledakan Besar dari Galangan Kapal di Pulau Atas, Terbakar saat Diperbaiki”]

Bentuk tanggung jawab yang akan diberikan BPG, lanjut Agus, berupa pemberian santunan dan pembiayaan pendidikan bagi anak-anak korban hingga bisa kuliah di perguruan tinggi. Dalam kesempatan tersebut, Agus meminta masyarakat tak berprasangka atau menyimpulkan sendiri insiden ledakan 2 kapal di galangan kapal BPG pada Kamis (11/2/2021).

[irp posts=”10276″ name=”Klarifikasi Perusahaan Kapal yang Meledak: Bantah Milik Anggota DPR RI, Klaim Tak Ada Korban, Ngaku Rugi Puluhan Miliar”]

Sebab, proses hukumnya kini tengah dilakukan kepolisian Samarinda. “Kami menunggu kesimpulannya apa, sekaligus menghormati investigasi kepolisian,” ucapnya.

Tiga korban yang ditemukan tim SAR gabungan adalah Suwardi (37), Gunawi (55), dan Tumiran Nurcholis (57). Jenazah Suwardi dan Gunawi ditemukan mengambang pada Jumat (12/2/2021), sedangkan Tumiran pada Minggu (14/2/2021). (prs)

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti