spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bank Darah RSUD Taman Husada Mampu Layani 150 Kantong Darah Setiap Bulan

BONTANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang memiliki Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) yang didapat dari stok Palang Merah Indonesia (PMI) Bontang. Bank Darah RSUD Bontang dapat melayani kebutuhan transfusi darah 100 hingga 150 kantong darah setiap bulannya.

Penanggung jawab Bank Darah Rumah Sakit Umum Daerah Taman Husada Bontang, dr Jayadi Festiawan, Sp.PK menjelaskan unit Bank Darah RSUD Bontang berdiri untuk memenuhi kebutuhan darah pasien di RSUD Taman Husada Bontang.

Dari kebutuhan stok sendiri, BDRS mendapatkan droping dari PMI Kota Bontang dan hanya menyimpan darah dan tidak menerima donor.

“Kita tidak melakukan pelayanan donor. Semuanya ada di PMI. Kami hanya menyimpan. Jangak waktunya darah selama 1 bulan setelah diambil dari PMI. Kami perkirakan rata-rata pemakaian darah satu bulan,” kata dr Jayadi Festiawan, Sp.PK, Rabu (25/10/2023).

Selanjutnya, Ia mengatakan permintaan golongan darah yang paling banyak dibutuhkan pasien yakni golongan darah O.

“Untuk golongan darah yang permintaannya banyak dibutuhkan pasien yakni golongan darah O. Kami juga melihat daya tampak kulkas (khusus pendingin darah) kami di sini dan memperkirakan pemakaian waktu pendek yakni seminggu yang bisa dibutuhkan 10-15 kantong darah setiap jenis golongan darah,” katanya.

BACA JUGA :  RSUD Bontang Akan Miliki Incinerator Baru Berkapasitas 200 Kg untuk Limbah Medis

Dr Jayadi menambahkan ketersediaan darah BDRS RSUD Bontang untuk batas waktu penyimpanan darah maksimal disimpan dalam waktu satu bulan untuk penggunaannya.

“Waktu yang aman digunakan untuk darah yang disimpan selama satu bulan setelah pengambilan darah (donor darah),” jelas dr Jayadi.

Diinformasikan bahwa Bank Darah Rumah Sakit hanya ada dua di Kota Bontang salah satunya yakni RSUD Taman Husada Kota Bontang.

“Kalau yang lain by request (meminta) untuk pemakaian kebutuhan darah ketika meminta langsung pakai. Kalau BDRS itu memang khusus untuk mendukung rumah sakit di mana BDRS berdiri,” ungkapnya. (adv/yah)

Pewarta: Yahya Yabo
Editor: Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img