MELAK – Bencana banjir di Kabupaten Mahakam Ulu, kini sudah makin meluas dan merambah wilayah Kecamatan Melak, khususnya di Kampung Muara Benangaq.
Dengan adanya kondisi ini, Tim Gabungan yang terdiri dari Polsek Melak, TNI dan Stakeholder langsung melakukan patroli dan berikan imbauan kepada seluruh warga di wilayah banjir di Kampung Muara Benangaq Kecamatan Melak Kabupaten Kutai Barat.
“Pemantauan keadaan banjir di wilayah Kecamatan Melak bersama Muspika, terutama di Kampung Benangaq dan pesisir Sungai Mahakam, Jalan 17 Agustus Melak Ilir. Debit air terus naik, warga diharapkan waspada,” tulis Kecamatan Melak dalam keterangan resmi yang dikutip Media Kaltim, Sabtu (18/5/2024).
Selain itu, Tim Gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Melak, Iptu Hadi Sucipto melakukan patroli dengan sasaran warga masyarakat yang beraktivitas dan melewati daerah yang terdampak banjir. Imbauan yang diberikan mencakup pemantauan aktivitas masyarakat dan perkembangan volume debit air Sungai Mahakam yang masih meluap dari hulu.
Kapolres Kutai Barat AKBP Kade Budiyarta melalui Kapolsek Melak, Iptu Hadi Sucipto mengungkapkan bahwa kondisi saat ini aliran air Sungai Mahakam cukup deras dan Polsek Melak memastikan bahwa imbauan dan pengaturan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
“Saat ini yang terpenting adanya koordinasi berkelanjutan dengan Forkopimcam terkait lokasi tinggi untuk mengamankan diri, keluarga, barang berharga, kendaraan, dan ternak,” terang Kapolsek.
Lebih jauh Kapolsek menambahkan, Tim Gabungan juga tengah menyusun rencana kegiatan pemantauan dan deteksi dini terhadap kerawanan banjir, penyuluhan dan imbauan oleh Unit Intelkam, Binmas, dan jajaran Babhinkamtibmas kepada warga masyarakat terdampak banjir.
“Diharapkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan yang diberikan demi keselamatan bersama. Polsek Melak berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut,” pungkasnya. (MK)
Editor : Nicha R