SAMARINDA – Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur hampir seluruh kawasan di Kota Samarinda selama kurun waktu kurang lebih 1 jam lamanya, tepatnya mulai dari pukul 14.45 hingga 15.45 wita, pada Selasa (23/5/2023).
Hal itu menyebabkan arus lalu lintas di sejumlah kawasan di Kota Samarinda lumpuh total akibat terendam banjir dengan kedalaman 20 – 30 cm atau selutut orang dewasa.
Dari data relawan Tim Reaksi Cepat Info Taruna Samarinda (TRC-ITS) terdapat beberapa titik yang tergenang banjir, yakni yang paling parah terjadi di simpang 4 Lempake, Jalan Perumahan Alaya, Jalan DI Panjaitan, Jalan Achmad Yani dan Jalan Sentosa. Terlihat banyak pengendara roda dua maupun roda empat yang terjebak banjir di kawasan tersebut.
Salah seorang relawan Kota Samarinda, Syaiful Anwar mengatakan bahwa akibat dari limpasan banjir itu, ratusan pengendara sepeda motor terjebak banjir.
“Luapan air tiba-tiba datang menyebabkan banjir yang langsung mengarak ke anak sungai,” ucap Syaiful saat diwawancarai awak media.
Karena itu, dirinya juga memerintahkan para pengendara untuk berputar balik mencari jalan alternatif guna menghindari banjir.
“Saya cuma menayakan kepada pengendara berani lewat sini atau gak, karena banyak yang motornya mogok, dilihat dari kondisi banjir yang tidak memungkinkan untuk dilalui,” ungkapnya.
Bersama dengan relawan lainnya, Syaiful Anwar juga sempat membantu mendorong kendaraan milik warga yang terjebak banjir.
“Saya tetap berjaga disini, apabila ada sesuatu yang tidak diinginkan, karena ini banjir panjang sampai ke Terminal Lempake,” pungkasnya. (vic)
Adapun lokasi banjir terjadi di kawasan :
- Jalan Ks. Tubun Dalam
- Jalan Merbabu
- Jalan Suryanata
- Jalan Juanda Flay Over
- Jalan Rapak Indah
- Jalan Padat Karya Loa Bakung
- Jalan Pasundan
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan Katamso ex Rajawali
- Jalan Gerilya
- Jalan Daman Huri Gang Ogok
- Jalan Sukorejo Lempake
- Jalan Gunung Kapur
- Jalan Kebun Agung
- Jalan DI Panjatan Zona
- Jalan Giri Mukti dan Serayu Tanah Merah.