spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Banjir di Jakarta Makin Meluas: 77 RT Terendam, Ribuan Warga Mengungsi, Ketinggian Air Capai 5 Meter

JAKARTA – Banjir hebat kembali melanda Jakarta akibat meluapnya Kali Ciliwung, Pesanggrahan, dan Krukut. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga Selasa, 4 Maret 2025 pukul 10.00 WIB, genangan air telah meluas ke 77 rukun tetangga (RT) dengan ketinggian bervariasi, bahkan mencapai lima meter di beberapa wilayah.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan dalam keterangannya bahwa banjir tersebut tersebar di 10 RT di Jakarta Barat, 42 RT di Jakarta Selatan, dan 25 RT di Jakarta Timur. Selain merendam permukiman warga, banjir juga mengakibatkan lima ruas jalan tergenang, yang berlokasi di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan banjir berjalan optimal. Saat ini, petugas gabungan telah dikerahkan untuk memonitor kondisi genangan dan melakukan penyedotan air di sejumlah titik terdampak,” ujar Isnawa.

Banjir ini juga berdampak pada ribuan warga yang terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Data BPBD mencatat sebanyak 1.251 warga mengungsi ke beberapa titik penampungan sementara. Kelurahan Pejaten Timur menjadi wilayah dengan jumlah pengungsi terbanyak, yaitu 750 orang yang tersebar di SDN 22 dan SMPN 46.

Di wilayah Kampung Melayu, sebanyak 211 warga mengungsi, dengan rincian 181 orang berada di Masjid Jami Miftahul Huda dan 30 orang lainnya di SDN Kampung Melayu 01/02. Sementara itu, di Kelurahan Cawang, terdapat 160 warga yang mengungsi di Musala Al-Ishlah dan ruko-ruko sekitar. Di Bidara Cina, terdapat 108 orang yang tersebar di lima titik pengungsian, dan di Cilandak Timur, sebanyak 22 warga mengungsi di Posko Musala Al Makmuriyah.

Untuk membantu para warga terdampak, BPBD DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan berupa 1.000 boks makanan siap saji, 260 paket pakaian anak (kidswear), 20 dus air mineral, 20 lembar selimut, serta 160 paket perlengkapan keluarga (family kit).

Selain itu, BPBD juga bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan air serta memastikan saluran drainase berfungsi dengan baik.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi dan kondisi sungai yang belum sepenuhnya surut. Warga juga diminta untuk terus mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan BPBD terkait perkembangan situasi di lapangan.

Pewarta : M Adi Fajri
Editor : Nicha R

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img