PENAJAM- Masyarakat di wilayah Penajam Paser Utara (PPU) diajak terlibat langsung dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba). Melalui program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar), warga diharapkan dapat menjadi tameng pertama dalam membangun ketahanan bahaya narkoba.
Di PPU, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim, memilih Desa Bangun Mulya di Kecamatan Waru sebagai desa percontohan,
dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
“Tahun ini kami sangat konsentrasi dengan pembentukan Desa Bersinar, program yang menjadi upaya setrategis dalam merealisasikan pelaksanaan program ini secara utuh dan terintegrasi lintas sektoral,” ucap
Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kaltim, Risma Tuti Silalahi, Rabu (11/5/2022).
Dalam pelaksanaan program ini, lanjut Risma, seluruh komponen masyarakat dilibatkan hingga ke tatanan terkecil dalam masyarakat. Mereka diharapkan bakal memiliki daya tangkal yang kuat terhadap penyalahgunaan narkoba.
Karena harus diakui, pencegahan peredaran dan penyalahgunaan nakoba perlu melibatkan banyak pihak. Tidak bisa hanya diserahkan kepada aparat penegak hukum saja, tapi perlu peran keluarga dan lingkungan masyarakat.
”Yang paling penting adalah bagaimana kita menciptakan satu kondisi dalam masyarakat, tergantung diri kita sendiri, keluarga dan lingkungannya,” ujar Risma.
Wakapolres PPU Kompol Nur Kholis selaku Ketua Harian BNK PPU mengingatkan, kegiatan ini bukan hanya melibatkan Polres atau BNK saja. Namun semua elemen masyarakat wajib terlibat dalam memberikan informasi.
“Harapan kita kegiatan ini bukan hanya sebagai seremonial saja tetapi ada aksi nyatanya. Ada dampak positif yang kita berikan ke masyarakat, khususnya desa Bangun Mulya dan pada umumnya seluruh Kabupatern PPU. Saya minta hasil kegiatan ini dilaksanakan sebaik baiknya, agar benar-benar memberikan manfaat yang besar di tengah masyarakat,” pungkasnya. (sbk)