PPU – Keberadaan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat Penajam Paser Utara (PPU). Sebab mampu membuka konektivitas antar wilayah menuju IKN, pun ke daerah yang ada di sekitarnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU), John Kenedi mengungkapkan dengan adanya bandara tersebut pergerakan ekonomi masyarakat bakal semakin meningkat. Yang mana hal ini juga selurus dengan peningkatan perekonomian di Benuo Taka.
”Otomatis perekonomian di Kabupaten Penajam Paser Utara semakin baik, baik itu penyebaran penduduk di kawasan itu, pembangunan infrastruktur penunjang percepatan akses mobilitas perekonomian juga pasti jadi lebih baik lagi,” ucap Jhon, Minggu (12/11/2023).
Seperti diketahui, Presiden Jokowi melaksanakan ground breaking pembangunan Bandara VVIP di wilayah Kelurahan Gersik, Rabu (1/11/2023) lalu. Keberadaan Bandara VVIP diproyeksikan menjadi daya saing IKN yang competitiveness, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong pengembangan potensi di daerah dan mengakselerasi pembangunan IKN yang saat ini sedang berlangsung.
Bandara VVIP yang dibangun diatas lahan seluas 347 hektare dengan runway 3.000 kali 45 meter tersebut mampu melayani pesawat berbadan lebar. Sementara terminal dibangun seluas 7.350 meter persegi. Ditargetkan, Bandara VVIP akan resmi beroperasi Desember 2024 mendatang.
Meski masih difungsikan sebagai bandara khusus, lanjut Jhon, itu diyakini sudah cukup membuat wilayah di sekitarnya menjadi kawasan zona ekonomi baru. Utamanya wilayah terdekat lokasi bandara, yakni Kelurahan Gersik dan Pantai Lango.
“Akan jadi zona perekonomian baru, daerah-daerah dekat Bandar Udara IKN tentu pertumbuhan ekonominya akan maju,” tutup politikus Partai Demokrat ini. (ADV/SBK)
