spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bandara Kalimarau Buka Pengiriman Perdana Kargo Ekspor Hasil Laut ke Mancanegara

TANJUNG REDEB – Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas I Kalimarau membuka penerbangan perdana pengiriman kargo eskpor komoditi hasil laut dari Bandara Kalimarau menuju Singapura dan Malaysia bersama Batik Air, di Bandara Udara Kalimarau, Senin (29/7/2024).

Barang yang diekspor, berjumlah 12 box dengan detail, 65 kg kepiting bakau hidup (Scylla Serrata) sebanyak 2 box, 320 kg Frozen Silver Pompret Fish sebanyak 10 box, berat total keseluruhan box seberat 385 kg.

Dalam penerbangan perdana pengiriman Kargo Ekspor turut hadir perwakilan Balai Besar Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kalimantan Timur, Perwakilan Bea Cukai, Kepala Cabang PT. Suryagita Nusaraya serta Manajamen Bandara Kalimarau.

Kepala BLU UPBU Kelas I Bandara Kalimarau, Ferdinan Nurdin menyampaikan penerbangan perdana pengiriman kargo ekspor adalah bukti kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi berbagai pihak untuk membawa Kabupaten Berau ke tingkat yang lebih tinggi.

Menurutnya, penerbangan perdana ini menandai langkah awal yang signifikan dalam menghubungkan potensi besar hasil laut Berau dengan pasar internasional yang lebih luas.

BACA JUGA :  Jangan Gunakan Mobil Dinas untuk Pergi Berlibur

“Hal ini menunjukkan bahwa Bandara Kalimarau dan Kabupaten Berau mampu bersaing di pasar internasional,” ungkapnya.

Ferdinan menyampaikan hasil laut segar dari Kabupaten Berau kini dapat terbang tinggi, menembus batas negara. Bersama Batik Air, dirinya memastikan bahwa produk unggulan Berau bisa mencapai pasar internasional dengan cepat, efektif dan bernilai tambah.

“Penerbangan perdana ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang. Kita harus terus berinovasi dan berkomitmen menjaga kualitas produk kita,” ucapnya.

Ferdinan menegaskan, ini merupakan sebuah kesempatan emas untuk memperkenalkan hasil laut Berau kepasar Dunia. Sebagai bagian dari upaya ini, Bandara Kalimarau berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan di Bandara Kalimarau.

Selain itu, dirinya juga berencana untuk terus membuka jalur-jalur baru yang dapat memperluas jangkauan distribusi produk Berau ke berbagai negara.

Dengan adanya penerbangan kargo ini, Ferdinan berharap dapat meningkatkan daya saing produk lokal, membuka lapangan kerja baru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan penerbangan perdana ini. Terutama kepada Pemerintah Daerah, para pelaku usaha, eksportir, maskapai Batik Air dan berbagai pihak terkait serta seluruh masyarakat Berau yang selalu mendukung dan berinovasi untuk kemajuan bersama,” tandasnya.

BACA JUGA :  Sekali Menipu Dapat Rp 170 Juta, Kapolres-Kasatreskrim Berau Palsu Ditangkap di Sidrap

Pewarta : Muhammad Aril
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img