BALIKPAPAN– Gemuruh disusul suara patahan kayu, diiringi teriakan histeris terdengar jelas di halaman Gedung BSCC Dome Balikpapan, Kamis (13/10/2022) pagi.
Sesaat kemudian, giliran mobil PMK tiba di lokasi. Rupanya telah terjadi tanah longsor dan pohon tumbang yang menimpa sejumlah warga. Bahkan terlihat beberapa warga meninggal dunia dan luka berat.
Mulai dari BPBD, PMI, TNI-Polri, Satpol PP, relawan hingga instansi swasta tiba di lokasi kejadian untuk membantu menangani bencana yang telah memakan korban jiwa ini.
Kejadian tersebut merupakn simulas longsor yang disuguhkan Kota Balikpapan dalam memperingati Bulan Pengurangan Risiko Bencana, yang di pusatkan di Balikpapan.
Puncak peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana ini, mengundang seluruh kepala daerah di Indonesia. Tampak hadir Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi didampingi Kepala BPBD Kota Balikpapan Silvia Ramadani.
Usai simulasi Prasinta Dewi mengatakan, kegiatan ini adalah simulasi ketika bencana terjadi dan ini merupakan salah satu tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo langsung ke BNPB. Presiden meminta kesiapsiagaan perlu didukung dengan simulasi pendidikan ke seluruh lapisan.
“Tadi ada kelompok disabilitas, kelompok rentan, semua tergabung dalam satu komando. Pendidikan ini diperlukan sampai yang terbawah. Sehingga terbentuk kekuatan di masyarakat,” ujarnya.
Parasinta Dewi melanjutkan, secara keseluruhan simulasi sudah memenuhi syarat. Dimana sudah terdapat posko, tim evakuasi, jalur evakuasi, serta kebutuhan logistiknya seperti air, makanan dan juga kebutuhan dasar lain.
“Saya rasa ini menjadi satu basic ya, ketika bencana terjadi, mereka sudah tau apa yang harus dikerjakan,” jelasnya.
Lebih lanjut Dewi mengatakan, dipilihnya Balikpapan sebagai tuan rumah karena Ibu Kota Negara (IKN) sudah ditetapkan di Kalimantan Timur, dan Balikpapan menjadi salah satu kota penyangganya.
“Jadi Balikpapan ini merupakan salah satu kota penyangga Ibu Kota Negara dan bencana ada dimana saja. Dan kita sebagian besar ada ancaman dari tinggi maupun rendah. Kita tahu disini kadang hujan sedikit sudah banjir, jadi lebih baik kita siap lebih dahulu,” tegasnya. (Bom)
