spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Balikpapan Berburu Obat Cacing, Anggaran Sudah Disediakan, Obat Tak Tersedia 

Obat cacing bernama Ivermectin disebut mujarab mengobati pasien Covid-19. Namun, pemerintah pusat belum mengizinkan penggunaannya. Meski masih menjadi perdebatan, Ivermectin sudah tidak ada di Kota Minyak. Pemkot Balikpapan tengah memburu obat tersebut.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty, mengatakan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengizinkan Ivermectin dipakai sebagai obat terapi pasien Covid-19. Akan tetapi, Kementerian Kesehatan belum memberikan lampu hijau untuk Ivermectin dikonsumsi penderita virus corona.

“Secara resmi, surat edaran tentang terapi Covid-19 menggunakan obat ini dari Kemenkes belum kami terima,” jelas Dio, panggilan Andi Sri Juliarty, Sabtu, 17 Juli 2021.

Meski belum diizinkan, Pemkot Balikpapan tetap memburu Ivermectin. Sejak beberapa hari lalu, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan telah mendatangi sejumlah toko obat di Balikpapan untuk mendapatkan obat berbentuk kapsul dan pil itu. Hasilnya, dipastikan Dio, nihil.

“Sampai hari ini, kami belum mendapatkan obat tersebut. Di apotek sudah kosong,” beber perempuan yang juga kepala Dinas Kesehatan Balikpapan ini.

Pencarian, lanjut Dio, hanya sebagai antisipasi. Sehingga, bila pemerintah pusat telah mengizinkan penggunaan Ivermectin, Balikpapan sudah siap. Lagi pula, anggaran pengadaan obat Ivermectin juga sudah ada. “Dari sisi anggaran, kami siap. Yang penting, masyarakat yang terpapar Covid-19 bisa lekas tertangani,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Balikpapan, dr Drajat Witjaksono, menyampaikan bahwa penggunaan Ivermectin sebagai obat Covid-19 masih menjadi perdebatan. Amerika Serikat dan India, kata dia, sempat menggunakan obat tersebut untuk mengatasi masalah pandemi. Namun belakangan, kedua negara itu sudah tidak lagi memakai Ivermectin karena dinilai tidak memberikan pengaruh signifikan untuk pengobatan Covid-19.

“Kemudian, Ivermectin disebut hanya politisasi. Tapi, ada juga yang bilang, obat ini memang bisa menyembuhkan pasien Covid-19,” ucap dr Drajat melalui sambungan telepon.

IDI Balikpapan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah terkait penggunaan Ivermectin untuk mengobati pasien Covid-19. Yang penting, pesan Drajat, Ivermectin telah dinyatakan lulus uji klinis. Karena dengan begitu, khasiat Ivermectin akan lebih terjamin. “Kabarnya, saat ini sedang berlangsung uji klinis Ivermectin. Jadi, kita tunggu saja dulu hasilnya,” tutupnya seperti ditulis kaltimkece.id, jaringan mediakaltim.com. (kk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img