JAKARTA – Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berpotensi menjadi pasangan ketiga yang akan mendaftar ke KPU RI dalam waktu dekat. Meski belum ada keputusan resmi dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), nama Gibran hampir pasti diusung sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Pendaftaran bacapres-bacawapres akan berakhir pada 25 Oktober. Duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah mendaftar pada hari pertama, Kamis, 19 Oktober 2023.
Peluang Gibran maju dalam pilpres diumbar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Dalam sesi wawancara dengan rekan-rekan pers, Muzani sempat berkelakar bahwa pendamping Prabowo adalah figur muda dan berpengalaman di pemerintahan. Banyak yang kemudian mengaitkannya dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Nama Gibran menguat terutama setelah putusan Mahkamah Konstitusi yang memperbolehkan sosok yang belum berusia 40 tahun untuk mengikuti pilpres asalkan punya pengalaman menduduki jabatan yang dipilih melalui proses pemilihan. “Kan tidak harus saya. Yang muda kan tidak hanya saya,” kata Gibran.
Partai Golkar sendiri sebagai anggota KIM juga terkesan terus mendorong agar Prabowo memilih Gibran sebagai bacawapres. Ketum Golkar Airlangga bahkan menyinggung soal dinasti politik berprestasi, seakan menjawab kritikan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut tengah membangun dinasti politik.
Setelah acara HUT Ke-59 Partai Golkar, Airlangga membenarkan bahwa bacawapres di KIM telah mengerucut menjadi satu nama. Tapi, dia enggan menyebutkannya. “Yang pasti kita menghargai usia under 40 tahun. Golkar mendorong yang anak muda ini berprestasi, berdedikasi, loyal, dan tidak tercela,” paparnya.
Apalagi, under 40 tahun ini juga publicly elected official sebagaimana disyaratkan Mahkamah Konstitusi dalam putusannya. “Tapi, apakah anak muda under 40 tahun akan dikaderkan dalam Rapimnas Golkar, kita tunggu besok (setelah rapimnasi). Termasuk juga soal Erick Tohir,” jelasnya.
Terkait kabar Gibran akan masuk ke Golkar melalui Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Golkar, Airlangga mengakui telah ada komunikasi antara partai yang dia pimpin dengan Gibran. “Komunikasi sudah ada, tunggu saja kelanjutannya,” paparnya.
Prabowo Subianto yang ditemui di perayaan HUT Ke-59 Partai Golkar mengatakan, dirinya masih menunggu hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang digelar Sabtu, 21 Oktober 2023. Saat didesak apakah Gibran Rakabuming Raka atau Erick Tohir yang dipilihnya, Prabowo memilih diam. Dia melenggang masuk ke mobilnya. (MK)