Bakti Sosial Ajarkan Anak untuk Peduli Empati dan Memupuk Rasa Kasih Sayang

Oleh: Bunda Muthi’ Masfu’ah AMD CN NLp

Tahukah Anda bahwa setiap orang tua tentu menginginkan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik, karena kepribadian anak setelah dewasa tidak bisa lepas dari bagaimana pola pendidikan yang diterapkan orang tua. Salah satu bentuk kebaikan yang diharapkan orang tua dari anaknya adalah peduli pada sesama.

Mengajarkan anak untuk peduli pada sesama akan membentuknya tumbuh menjadi pribadi yang penyayang, berempati, dan mampu bersosialisasi dengan baik.

Bagaimana cara melatih kepedulian anak sejak usia dini? Berikut adalah beberapa cara:

1. Belajar membantu ibu di rumah. Mengasah kepedulian anak harus dimulai dari rumah, karena dari rumah anak mulai belajar mengenal hal-hal baik atau sebaliknya. Dengan membiasakan anak sejak dini membantu ibu melakukan pekerjaan rumah tangga, anak akan terbiasa.
   Ketika anak merasa bahwa bantuan mereka dibutuhkan dan disambut dengan baik, anak akan lebih percaya diri untuk memberikan bantuan kepada orang lain yang membutuhkannya. Apapun yang anak lakukan diapresiasi agar mendapatkan pujian yang baik agar anak semangat untuk terus membantu.
2. Orang tua adalah contoh terbaik. Anak-anak belajar dari orang tua dan lingkungannya. Oleh karena itu, dalam mengajarkan anak agar peduli pada sesama, orang tua harus menunjukkan sikap peduli pada orang lain. Karena proses belajar anak-anak awalnya dilakukan dengan cara meniru orang tua. Jangan biarkan anak-anak meniru dari luar lingkungannya, karena mungkin saja apa yang ia lihat dan tiru tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ingin orang tua tanamkan pada diri anak.
   Orang tua bisa mencontohkan sikap penuh belas kasih dan peduli pada orang lain dalam kesehariannya.
3. Melibatkan anak dalam kegiatan sosial. Ajak anak untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan, misalnya beramal ke panti asuhan, berzakat, atau memberi uang kepada pengamen di jalan. Ketika ia sudah mulai besar, orang tua bisa mengajaknya untuk terlibat dalam kegiatan sosial, seperti menyisihkan uang jajannya untuk berdonasi, menyumbangkan pakaian bekas pakai yang masih layak kepada anak-anak di panti asuhan, atau mengajaknya bekerja sukarela ketika ada bencana atau musibah di lingkungan sekitar.
   Pembiasaan baik ini akan menumbuhkan kemampuan anak untuk berempati. Anak yang memiliki kemampuan berempati akan lebih mampu memahami apa yang orang lain rasakan secara emosional. Dengan adanya rasa empati, anak akan terus termotivasi untuk berbuat baik karena telah tumbuh rasa peduli terhadap sesama di dalam hatinya.
4. Ajarkan Anak untuk Bersosialisasi. Bagaimana cara mengajarkan anak bersosialisasi? Berikan kesempatan pada anak untuk bergaul dengan teman sebaya dan orang-orang di sekitarnya tanpa memilih-milih. Orangtua juga dapat mengenalkannya pada beberapa komunitas yang disukainya, misalnya komunitas menggambar atau menari. Dari situ diharapkan anak akan mengenal banyak teman baru yang memiliki kegemaran yang sama, sehingga kemampuan sosial si Kecil dapat meningkat.
5. Menunjukkan Perhatian dan Kasih Sayang. Anak akan belajar peduli pada orang lain ketika ia mendapat perlakuan yang sama. Jika ia tumbuh di tengah keluarga yang menyayanginya, ia akan tumbuh menjadi anak yang peduli pada orang lain di sekitarnya. Sebaliknya, anak yang merasa kekurangan kasih sayang justru akan tumbuh menjadi anak yang hanya memperhatikan dirinya sendiri. Oleh karena itu, pastikan orangtua memberikan perhatian dan kasih sayang kepada si Kecil.

1 dari 6

Mendorong anak untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayang pada orang-orang terdekatnya. Orangtua dapat memberikan contoh dengan menunjukkan kasih sayang yang diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti memenuhi kebutuhan fisik dan emosional anak, memberikan perhatian padanya, menghargai kepribadiannya, serta meluangkan waktu bersamanya.

Dengan begitu, anak akan tahu bagaimana cara ia menunjukkan perhatian dan kasih sayang kepada orang lain.

Hal yang sama dilakukan oleh TK Islam Kreatif Salsabila dalam sepekan ini dengan melakukan kegiatan bakti sosial, yaitu dengan mengumpulkan sembako dan membagikannya kepada orang yang berhak menerima serta kunjungan ke panti jompo untuk menanamkan kepedulian dan rasa kasih sayang sejak usia dini.

Momen Ramadan adalah saat yang tepat untuk mendidik anak-anak agar lebih peduli dan berkasih sayang kepada orang lain. Ayah Bunda, bersiaplah untuk mendidik anak-anak agar menjadi anak yang peduli, empati, serta berkasih sayang kepada orang lain. (**)