SANGATTA – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutim dr Bahrani Hasanal menjelaskan bahwa prioritas pemerintah di bidang kesehatan bergeser dari penanganan pandemi menjadi peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Untuk itu, Dinkes memberikan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi fasilitas kesehatan hingga program yang bersifat promotif preventif.
“Fokusnya adalah pelayanan primer nomor satu. Jadi kita akan melakukan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi puskesmas, posyandu, kemudian program-program yang sifatnya promotif preventif. Itu adalah salah satu prioritas kita, menjaga agar masyarakat kita tetap sehat, bukan mengobati orang sakit,” ujar Bahrani, Selasa (6/12/2022).
Prioritas kedua, lanjut Bahrani, pihaknya akan melakukan restrukturisasi rumah sakit, tujuannya sama yakni untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi penyakit-penyakit yang menyebabkan kematian dan biaya paling tinggi seperti jantung, stroke, dan kanker.
“Nanti kita akan bekerja sama dengan Polri, dan TNI supaya anggarannya pun disinergikan melalui mereka,” imbuhnya.
“Kemudian yang terakhir, kita juga sudah mulai untuk melakukan prioritas ke program-program kesehatan masa depan berbasis bioteknologi, semua teknologi kesehatan baru kita mulai masuk. Itu dari program prioritasnya,” pungkasnya. (ref/ADV)
