TANJUNG REDEB- Komisi III DPRD Berau bersama Dinas PUPR Berau mengadakan Rapat Dengar Pendapatan (RDP) pada Selasa (25/10/2022). Rapat membahas persoalan pembangunan Jembatan Kelay II.
Saat dikonfirmasi, anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman menyebut pihak Dinas PUPR Berau siap mendukung pembangunan Jembatan Kelay II.
“Pada anggaran perubahan tahun ini, Dinas PUPR sudah menganggarkan Feasibility Study (FS) pengadaan tanah yang ada di sekitar rencana pembangunan jembatan,” tuturnya, Rabu (26/10/2022).
Sakirman berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dapat menganggarkan kembali pengadaan lahan yang sudah dilakukan FS pada tahun ini.
Diterangkan, kedepannya akan ada appraisal yang akan turun untuk menilai tanah yang akan dibebaskan dan sesuai dengan kebutuhan dari tim teknis Dinas PUPR.
Sakirman memaparkan, untuk luas lahan yang dibutuhkan berkisar 2 hektare di sisi kanan dan kiri jembatan.
“Kita harapkan bisa menjadi pembangunan awal dengan lahan yang dibebaskan nantinya. Paling tidak, kita membangun fondasinya terlebih dahulu,” ujarnya.
Politisi Partai PKS itu juga meminta di tahun 2023, Pemkab Berau bisa menyegerakan untuk melakukan review design, sekaligus bisa memulai apakah satu sisi terlebih dahulu untuk pembangunan fondasi.
Dirinya meminta Pemkab Berau pada tahun 2023 untuk mereview design Jembatan Kelay II itu.
“Untuk anggaran review kurang lebih 4 miliar. Lalu pembangunan fondasi dibutuhkan sekitar 40 miliar. Kami harap Pemkab Berau dapat memikirkan hal ini,” tandasnya. (Dez/Adv)