spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Badan Kesbangpol Kutim Laporkan Jalannya Pemilu di Kutim Lancar dan Aman

SANGATTA – Gelaran Pemilu Serentak 2024 yakni Pilpres dan Pileg yang berlangsung pada Rabu (14/2/2024) di 18 Kecamatan se-Kutai Timur (Kutim) berlangsung suskes lancar, aman dan damai.

Kepala Badan Kesbangpol Kutim Tejo Yuwono menyebutkan, meskipun ada kejadian-kejadian kecil di beberapa lokasi TPS, tetapi dapat diatasi dan diselesaikan dengan baik.

“Alhamdulillah kalau sesuai pengamatan kami selaku stakeholder penyelenggaraan berlangsung suskes aman dan damai. Meskipun didalam beberapa peristiwa kecil di lapangan pasti ada, seperti antrean panjang saat pencoblosan di beberapa tempat pengumutan suara ( TPS),” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Radar Kutim (Media Kaltim Group), Jumat (16/2/2024).

Menurut Tejo Yuwono, bahwa kalau ada peristwa-peristiwa kecil yang terjadi antrean di TPS oleh calon pemilih, karena ada lima surat suara yang harus dicoblos pemilih.

Disebutkan juga bahwa karena ada lima surat suara yang harus dicoblos butuh waktu beberapa menit sehingga lambat. Itu yang sebabkan antrean. Kemudian ada juga kejadian di Sangkulirang dan sempat viral, tetapi itu berlangsung tidak lama dan cepat diselesaikan.

“Dan yang paling penting dengan adanya Pemilu ini berjalan dengan lancar sukses damai dan aman, artinya kami Badan Kesbangpol sebagai stakeholder penyelenggara selama ini mulai dari persiapan berhasil. Baik dari persiapan fisik maupun non fisik itu berhasil,” tegasnya didampingi Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Yusufysah, dan Kepala Bidang Politik dan Ormas Suryansyah.

“Update pencoblosan di TPS yang dilakukan masing-masing kecamatan langsung masuk ke Kantor Badan Kesbangpol Kutim. Setiap saat laporan dari kecamatan bisa terlihat di Kantor Badan Kesbangpol,” beber Tejo.

Hal sama juga dikatakan Syarif, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas Kesbangpol Provinsi Kaltim, yang secara khusus berkunjung ke Kantor Badan Kesbangpol Kutim, dan berkeliling di beberapa TPS untuk melihat langsung pasca pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

Menurut Syarif kedatangannya ke Kutim untuk memantau hasil Pemilu Serentak 2024 di Kutim. Dan dari hasil pertemuan di Kantor Dinas Kominfo Staper Kutim sesuai  penjelasan Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono, bahwa 1.185 TPS di 18 kecamatan tidak ada masalah berarti.

“Ya, alhamdulillah bahwa sesuai apa yang disampaikan Presiden RI dan Pj Gubernur Kaltim bahwa suasana kondusif baik sebelum dan pasca pencoblosan harus terjaga. Dan kita patut beri apresiasi peran serta pemerintah dan keamanan dan semua pihak”kata Syarif.

Kemudian target kita adalah secara umum di kaltim ingin meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 tahun ini.

“Kalau secara umum Pemilu 2019, angka partisipasi pemilih di bawah 80 persen, kita harapkan di atas 80-85 persen,” singkatnya.(Rkt)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti